Dr dr M Muklis Rudi Prihatno dan rombongan; Dr Nelli Roza SKp MKes; Dr. Hj. Gusnawati STr. Keb., MKM; Drs Hanafi MS; dr Made Tantra Wirakesuma MARS; Dr dr H Mawardi Badar MM; Roza Erda MKM MM; Ns. Didi Yunaspi MKep; Desy, S.S., M.Pd.; dr Ibnu Rushd MKM; dan lainnya foto bersama di Aula 17 kampus IKMB, Jalan Raya Seraya Nomor No. 1, Seraya, Batuampar, Jumat (21/6/2024). F Suprizal Tanjung
batampos – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr dr M Muklis Rudi Prihatno MKes Msi Med Sp An-KNA dan Warek I Institut Kesehatan Mitra Bunda (IKMB), Dr Nelli Roza SKp MKes melakukan Penandatanganan Kerja Sama dan Pendampingan Pendirian Fakultas Kedokteran IKMB di Aula 17 kampus IKMB, Jalan Raya Seraya Nomor No. 1, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Jumat (21/6/2024). Acara ini berlangsung sejak Kamis (20/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024).
BACA JUGA: Toko Obat dan Praktik Bidan Menjadi Rumah Sakit Harapan Bunda
Kegiatan ini didukung Pembina Yayasan Harapan Bunda Batam, H Henry Minit; Direktur Pengembangan Yayasan Harapan Bunda Batam, Drs Hanafi MS; Pengawas Yayasan Harapan Bunda Bidang Pelayanan Kesehatan, dr Made Tantra Wirakesuma MARS; Rektor IKMB Dr dr H Mawardi Badar MM; Warek II IKMB, Roza Erda MKM MM; Wakil Rektor III IKMB Batam, Ns. Didi Yunaspi M.Kep; Wakil Rektor IV IKMB Batam, Desy, S.S., M.Pd; Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB), dr Ibnu Rushd MKM; dan lainnya.
BACA JUGA:Â RSHB Batam Milik Masyarakat, Bunda Mandiri Group Rayakan HUT Henry dan RSHB
Ketua Yayasan Harapan Bunda Batam, Dr. Hj. Gusnawati STr. Keb, MKM mengucapkan terima kasih kepada Dr Mukhlis Rudi Prihatno dan rombongan karena telah bersedia hadir di IKMB. Kiranya kerja sama ini berjalan lancar dan cepat.
”Dengan keyakinan disertai dengan tekad yang bulat serta niat baik kita khususnya untuk sektor kesehatan di Kota Batam. Insya Allah pada November 2024 ini kita sudah bisa meng-upload dokumen untuk pengajuan izin dan mudah-mudahan pada tahun yang sama izin bisa keluar,” papar Gusnawati.
Sementara itu, Mukhlis Rudi Prihatno menambahkan, IKMB adalah institut ketiga yang dibina Unsoed, dan menjadi Perguruan Tinggi (PT) kelima yang telah dibina Unsoed.
”Saya tanya kepada kawan-kawan di IKMB. Apakah siap berlari cepat (mengurus perizinan FK, red) atau tidak?” tanya Mukhlis. Dan dijawab, ”Siap,” oleh keluarga besar IKMB saat itu.
Mukhlis melanjutkan, Unsoed memenuhi dan melanjutkan program Kemenkes untuk menyediakan dokter yang jumlahnya sangat banyak. Sebagai bagian dari pemerintah, Unsoed berkewajiban memenuhi kebutuhan (dokter dan fakultas kedokteran, red). Kerja sama ini adalah bentuk yang sangat positif dan bisa memperkuat pelayanan kesehatan khususnya di Batam, Kepri dan Indonesia pada umumnya. Kita tidak berbicara locally (Batam, Kepri), tapi juga globally (Indonesia). (*)
