batampos – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program Z Chicken di Batam, Kepri. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng yang dikelola oleh para mustahik atau penerima zakat.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada 58 mustahik di Kepulauan Riau, dengan 28 di antaranya berada di Batam.
“Total ada 58 penerima,28 diantara nya ada di Batam,” kata dia, Jumat (5/7).
Z Chicken akan beroperasi dengan sistem kemitraan, di mana BAZNAS menyediakan pelatihan, modal usaha, dan dukungan pemasaran bagi para peserta.
Mereka akan dibekali dengan keterampilan mengolah ayam goreng berkualitas, teknik pemasaran, serta manajemen keuangan sederhana.
“Semua yang diberikan itu berupa alat bahan sampai pelatihan. Kami berharap, program ini tetap terjaga agar dapat menyejahterakan umat,” kata dia.
Setiap konter Z Chicken mendapatkan bantuan senilai Rp16 juta. Program ini telah hadir di 6 provinsi dan 43 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kepri termasuk salah satu provinsi yang baru menerima program ini di tahun 2024.
“Kepri salah satu provinsi yang memerlukan program ini. Kami akan awasi terus perkembangannya. Karena berdasarkan data masih banyak masyarakat Kepri yang berada di bawah garis kemiskinan,” kata dia.
Saidah berpesan kepada para mustahik agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki kondisi perekonomian mereka.
“Jadi betul-betul dimanfaatkan. Kami akan lakukan asesmen setiap bulannya. Kalau tidak ada perkembangan akan kami berikan ke orang lain,” kata dia.
Kepala BAZNAS Kepri, Arusman Yusuf mengapresiasi langkah pusat atas peresmian program Z Chicken di Kepri.
Program ini telah direncanakan dua tahun sebelumnya, namun baru diresmikan pada Juli 2024.
Ia juga berpesan kepada penerima manfaat agar memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
“Kami berpesan ini adalah dana umat uang masyarakat. Pergunakan untuk umat dan pergunakan sebaik-baiknya, Z chicken ini kalo tidak ada perkembangan dalbulan ke depa akan kita tarek,” kata dia.
Program ini diharapkan dapat terus berkelanjutan agar semakin banyak mustahik yang terbantu.
Disperindag Kepri , Aries Fahriandi menyambut baik program BAZNAS di wilayahnya. Menurutnya, kolaborasi positif antara BAZNAS dan Pemerintah Provinsi Kepri akan berdampak positif bagi program pengentasan kemiskinan.
“Tentu ini baik untuk Kepulauan Riau,” tutupnya. (*)
Reporter: AZIS MAULANA