Senin, 25 November 2024

Kalah Rp 9 Juta Main Judi Online, Pria Ini Nekat Terjun dari Jembatan I 

Berita Terkait

spot_img
Foto: Ilustrasi: Judi online. (ISQ Espana).

batampos– Kalah judi online, seorang pria nekat meloncat dari jembatan I Barelang, Jumat (5/7) malam. At, inisial pemuda 25 tahun ini selamat, sebab saat meloncat dari atas jembatan ada nelayan yang sedang berada di bawa jembatan. Dia sempat amankan ke Polsek Sagulung sebelum akhirnya dikembalikan ke keluarga.

Informasi yang didapat, pria ini ke lokasi jembatan dengan sepeda motor. Mengenakan celana panjang, dia memanjat pagar pembatas jembatan dan langsung loncat. Posisi mendarat di air juga bagus sehingga selamat dan tidak langsung tenggelam dia.


“Memang ngeri kali akhir-akhir ini. Banyak kali orang yang loncat bunuh diri di sini, ” ujar Hendro, tukang foto di Jembatan I Barelang, Minggu (7/7).

Korban terakhir ini disebutkan Hendro ditenggarai judi online. Informasi yang didapat dari korban setelah diselamatkan dia kehilangan uang tabungan sebesar Rp 9 juta karena bermain judi online.

“Korban kakek Zeus (jenis judi online) katanya. Habis tabungan Rp 9 juta jadi mau bunuh diri dia,” kata Hendro.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Husnul membenarkan kejadian itu dan korban sudah diberi penahanan dan nasihat terkait persoalan yang dihadapi nya.

“Ya itu tadi kita hanya bisa bari nasehat dan pengertian agar tak lagi melakukan aksi bunuh diri apapun alasannya. Untuk judi janganlah apapun itu tak boleh karena ujung-ujungnya pasti nyesal karena menghabiskan yang ada,” ujar Husnul.

Aksi bunuh diri ini sudah yang ketiga kali dalam sepekan terakhir. Hari minggu sebelumnya ada dua orang sekaligus yang meloncat dari atas Jembatan yang menjadi ikon pariwisata Batam ini. Satu selamat, satu lainnya meninggal dunia.

Dalam dua bulan terakhir sudah mendekati angka 10 kasus bunuh diri di sepanjang Jembatan Barelang ini. Polisi meniti perhatian yang lebih dengan maraknya aksi bunuh diri dari lokasi Jembatan ini. Selain memasang spanduk himbauan di sepanjang lokasi Jembatan, juga lakukan patroli dan pengawasan rutin. Masyarakat yang berdatang atau berusaha di sekitaran lokasi Jembatan juga diberi pemahaman untuk selalu memperhatikan aktifitas pengunjung. Jika melihat ada yang janggal dan hendaklah meloncat agar ditahan.

“Untuk upaya pencegahan dan antisipasi sudah kita lakukan banyak hal. Mulai dadi pasang spanduk, meminta bantuan pedagang di sana hingga patroli pengawasan. Ini akan terus kita lakukan agar tak ada lagi yang meloncat dari atas Jembatan,” ujar Husnul. (*) 

Reporter : Eusebius Sara 

spot_img

Baca Juga

Update