Sabtu, 23 November 2024

25 Warga Binaan Lapas Belajar Jadi Montir Sepeda Motor

Berita Terkait

spot_img
Instruktur pelatihan memberikan materi kepada warga binaan Lapas yang mengikuti pelatihan menjadi montir, Kamis (11/7). F. Dokumentasi Lapas untuk Batam Pos

batampos – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam optimalkan program pembinaan kemandirian kepada warga binaan. Setelah sukses dengan pelatihan penge-lasan, pembuatan tahu dan tempe serta budidaya ikan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memiliki bakat dan minat di bidang mesin kendaraan bermotor, mendapat pelatihan menjadi montir.

Total, ada 25 warga binaan yang mengikuti pelatihan ini selama sepuluh hari yang dibuka, Kamis (11/7) lalu. Instruktur pelatihan didatangkan dari LPK Sumber Ilmu dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam.


“Alhamdulillah, pelatihan dari Disnaker dan LPK kembali dilan-jutkan untuk kendaraan sepeda motor. WBP diajarkan untuk menjadi montir kendaraan sepeda motor, ” kata Kalapas Batam, Heri Kusrita.

Sekretaris Disnaker Kota Batam, Nurul Iswahyuni yang membuka pelatihan tersebut, menegaskan, pelatihan yang menjadi bekal bagi warga binaan ini nantinya akan diuji dan jika lolos akan dibekali dengan sertifikat.

“Makanya kami berharap mereka benar-benar serius dengan pelatihan ini, sebab di akhir nanti akan ada uji sertifikasi. Ini bagus untuk bekal mereka saat kembali ke masyarakat nanti,” ujar Nurul.

Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kepri, Dannie Firmansyah, sebelumnya menegaskan, semua program pelatihan kemandirian di UPT Pemasyarakatan, tujuannya untuk menyiapkan bekal dan kemampuan warga binaan. Saat kembali ke masya-rakat, mereka bisa bersaing melanjutkan hidup.

“Hampir semua pelatihan kemandirian ini ada sertifikasinya, makanya ini harus diiku-ti dengan baik sebagai bekal saat bebas nanti,” kata Dannie.

Di Lapas Batam, pelatihan kemandirian WBP Lapas Batam saat ini cukup banyak. Bebera-pa di antaranya bidang kuliner; mebel; las; laundry atau binatu; produksi tempe; produksi roti; potong rambut atau barbershop, dan bengkel motor. Kegiatan kemandirian ini saat semakin bagus karena mendapat dukungan dari LPK Sumber Ilmu dan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.
“Itulah wujud orientasi dari UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Pembinaan Kemandirian yang dijalankan seksi Kegiatan Lapas. UU ini menuntut agar warga binaan diberi bimbingan untuk siap bekerja. Mempersiapkan sarana kerja dan mengolah hasil kerja serta berfungsi memberikan bimbingan latihan kerja bagi WBP,” jelas Kalapas. (*)

spot_img

Baca Juga

Update