batampos – Polda Kepri menggelar Operasi Patuh Seligi selama 14 hari. Operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolda Kepri, Irjen Fitri Halimansyah, Senin (15/7) pagi.
Kegiatan ini dengan tema tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia emas. Operasi berlangsung hingga 28 Juli mendatang.
”Semoga dengan operasi ini mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas,” ujar Yan.
Ia menjelaskan, operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Adapun, sasaran operasi yak-ni segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
”Masing-masing Polres atau Polresta agar menetapkan target operasi secara tematik sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah di wilayah masing-masing, pahami target dan sasaran operasi ini serta laksa-nakan secara maksimal dan sungguh-sungguh sehingga dalam pelaksanaanya berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” katanya.
Yan juga berpesan kepada personelnya untuk melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Kemudian, melakukan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
”Penegakan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara, Dirlantas Polda Kepri Kombes Tri Yulianto, dalam operasi ini melibatkan 255 personel. Ia berharap para pengendara mematuhi aturan.
”Kita berharap kepada masya-rakat pengguna jalan bukan takut karena petugas tapi takut-lah dengan aturan–aturan lalu lintas, sehingga ketika masya-rakat paham akan aturan–aturan lalu lintas mudah-mudahan kecelakaan bisa dihindari,” tutupnya.
Diketahui, Operasi Patuh Seligi Tahun 2023, Polda Kepri mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.294 pelanggaran. Dengan rincian, 464 ETLE Statis dan 3.830 teguran, didominasi pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengemudi di bawah umur.
Sedangkan jumlah laka lantas operasi patuh seligi 2023 tercatat sebanyak 39 kejadian dengan korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 53 orang dan kerugian material Rp5,2 juta. (*)
Reporter : YOFI YUHENDRI