batampos – Polda Kepri menggelar Operasi Patuh Seligi 2024 selama 14 hari. Operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolda Kepri, Irjen Fitri Halimansyah, Senin (15/7) pagi.
Kegiatan ini dengan tema tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia emas. Operasi berlangsung hingga 28 Juli mendatang.
“Semoga dengan operasi ini mampu menjawab permasalahan di bidang lalu lintas yang telah berkembang dengan cepat dan dinamis, sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas,” ujar Yan.
Baca Juga:Â Terima Endorse Judi Online dengan Bayaran Rp 20 Juta per Bulan, Konten Kreator Batam Ditangkap Polisi
Ia menjelaskan operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Adapun sasaran operasi yakni segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Masing-masing Polres atau Polresta agar menetapkan target operasi secara tematik sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah di wilayah masing-masing, pahami target dan sasaran operasi ini serta laksanakan secara maksimal dan sungguh-sungguh sehingga dalam pelaksanaanya berjalan secara optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” katanya.
Yan juga berpesan kepada personelnya untuk melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakatS Kemudian melakukan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
“Penegakan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalulintas,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Kejari Batam Akhirnya Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi BPJS TK Sekupang
Sementara Dirlantas Polda Kepri Kombes Tri Yulianto dalam operasi ini melibatkan 255 personel. Ia berharap para pengendara bisa terus mematuhi aturan.
“Kita berharap kepada masyarakat pengguna jalan bukan takut karena petugas tapi takutlah dengan aturan-aturan lalu lintas, sehingga ketika masyarakat paham akan aturan–aturan lalu lintas mudah-mudahan kecelakaan bisa dihindari,” tutupnya.
Diketahui, Operasi Patuh Seligi Tahun 2023, Polda Kepri mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 4.294 pelanggaran. Dengan rincian 464 Etle Statis dan 3.830 teguran, didominasi oleh pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus dan pengemudi dibawah umur.
Sedangkan jumlah laka lantas operasi patuh seligi 2023 tercatat sebanyak 39 kejadian dengan korban meninggal dunia 3 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 53 orang dan kerugian material Rp 5,2 juta. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri