Minggu, 24 November 2024

Kedaulatan Rupiah di Wilayah 3T

Berita Terkait

spot_img
Pelepasan KRI Kerambit di Program ERB 2024.
F. Arjuna/Batam Pos

batampos – Bank Indonesia perwakilan Kepri menyelenggarakan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Program ini dalam rangka memperkuat kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam memenuhi kebutuhan uang rupiah dan pecahan yang layak edar di masyarakat khususnya di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T).

Dalam menjalan program ERB ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut. Program ini akan menyasar wilayah terluar Kepri, seperti Pulau Tarempa, Pulau Midai, Pulau Subi Besar, Pulau Tambelan, dan Pulau Singkep.


Ada sebanyak Rp12,5 miliar yang dibawa pada program ERB 2024. Keberangkatan lewat jalur laut dengan menggunakan KRI Kerambit. Pelepasan dilangsungkan di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar, Batam, Sabtu (20/7).

Kepala BI Kepri, Suryono mengatakan, di seluruh Indonesia ada 28 ekspedisi, dan menyasar ke sekitar 90 pulau. Di Kepri, merupakan ekspedisi ke 10. ”Di Kepri ini yang keempat dilakukan (ERB). Program ini menyasar ke 3T, daerah terluar,” kata Suryono.

Untuk teknis penukaran uang, masyarakat di pulau-pulau terluar jadi sasaran dapat melakukan transaksi tukar rupiah pada posko atau konter yang telah disediakan oleh pihak BI Kepri. Di sisi lain, BI Kepri juga dapat masukan dari pemerintah setempat agar kegiatan serupa dilakukan pada momen hari besar.

”Kami (Bank Indonesia) dapat masukan dari Pak Sekda (Sekda Kepri), mengharapkan (program ERB) dapat dilakukan menjelang momen hari raya.

Tapi di hari besar itu kita memang sudah ada kegiatan khusus dengan jumlah (nominal uang) yang lebih banyak,” ujarnya.

Suryono menambahkan, pada tahun 2023 lalu, realisasi di program ERB hampir semua uang rupiah tertukar. Khusus pulau terluar, baginya mungkin masih banyak uang yang sudah tidak layak edar.

”Realisasi tahun lalu hampir semua tertukar. Di masyarakat sana, uangnya mungkin ada yang lecek, lusuh, tidak layak edar. Tapi semuanya terealisasi,” ujar dia.

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI, Tjatur Soniarto, mengapresiasi program tersebut. TNI AL siap sedia ikut andil dalam setiap kegiatan positif yang digelar.
Lantamal IV Batam menyediakan satu armada yang diberangkatkan. Satu kapal dapat membuat sekitar 50 orang, termasuk para prajurit TNI AL.

”Perjalanan sekitar enam hari. Kita kolaborasi untuk kedaulatan rupiah di pulau-pulau terluar. Total jarak tempuh 1.300-an nautical mile. Pertama kita ke Singkep dulu. Setelah itu baru ke pulau lain,” ujarnya.

Acara pelepasan berlangsung meriah. Tampak hadir juga pada acara itu, Sekda Kepri Adi Prihantara, pejabat kepolisian, Kepala OJK Kepri, dan lain-lain. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update