batampos – Aksi balap liar khususnya di kawasan Batam Centre masih ditemukan hingga saat ini. Bahkan, aksi tersebut kerap menimbulkan kecelakaan, hingga menimbulkan korban jiwa.
KBO Satlantas Polresta Barelang, Ipda Yudi Patra mengatakan pihaknya saat ini memberlakukan tilang ditempat bagi pebalap liar tersebut.
“Penegakan hukum berupa tilang. Jika ditemukan kasat mata yang membuat rawan laka lantas dilakukan tilang di tempat,” ujarnya, Minggu (21/7).
Ia menjelaskan penindakan dilakukan secara patroli. Patroli dikhususnya ke lokasi rawan, seperti di Dataran Engku Hamidah, Bundaran Madani, Hotel 01, Simpang Frengky, dan Simpang Kara.
“Razia tidak ada. Kita harapkan selama Operasi Patuh Seligi ini angka pelanggaran dan angka kecelakaan berkurang,” katanya.
Dengan masih ditemukannya balap liar ini, Yudhi mengimbau orangtua untuk mengawasi jam malam anak. Sebab, pembalap liar tersebut didominasi oleh remaja.
“Kita imbau kesadaran masyarakat Kota Batam dalam berlalulintas lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Sementara Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Iptu Yelvis Oktaviano mengatakan pihaknya sudah kerap menindak pebalap liar tersebut dengan melakukan patroli ke lokasi.
“Cuma setelah patroli, mereka (pebalap liar) kembali lagi. Kucing-kucingan dengan polisi,” ujarnya.
Yelvis menjelaskan untuk mencegah aksi pebalap liar tersebut, pihaknya rutin melakukan patroli dengan melibatkan seluruh unsur. Seperti Polsek dan Polda Kepri.
“Kalau standby di lokasi itu dari Polsek. Jadi seluruh unsur harus terlibat,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri