Sabtu, 30 November 2024
spot_img

HARRIS Hotel Batam Center Wujudkan Komitmen Lingkungan melalui Program Daur Ulang Sampah Inovatif

Berita Terkait

spot_img

batampos – Menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, HARRIS Hotel Batam Center, sebuah hotel bintang 4 yang berlokasi di Jalan Engku Putri, Batam Center, terus berkomitmen terhadap keberlangsungan lingkungan dengan melaksanakan berbagai program berkesinambungan. Salah satu inisiatif terbaru adalah program daur ulang sampah hotel yang inovatif dan berdampak positif bagi lingkungan.

Sejak lama, HARRIS Hotel Batam Center telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui berbagai kegiatan. Kolaborasi dengan Ascott Regional Batam dalam World Cleanup Day dan berbagai program kebersihan lainnya, partisipasi dalam pelepasan anak penyu di Bintan, serta kontribusi dalam pembudidayaan terumbu karang di Kepulauan Anambas menjadi bukti nyata komitmen hotel ini.
Di lingkungan internal, hotel ini telah mengimplementasikan sejumlah inisiatif ramah lingkungan. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengoptimalkan penggunaan kertas, hingga mengembangkan kebun herbal untuk produksi jamu sehat. Kini, HARRIS Hotel Batam Center melangkah lebih jauh dengan program daur ulang sampah yang komprehensif.


Program ini mencakup beberapa aspek penting:

  • – Transformasi Limbah Makanan: Sisa-sisa makanan tidak lagi terbuang sia-sia, melainkan diolah menjadi pakan ternak berkualitas. Langkah ini tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga mendukung peternakan lokal.
  • – Kebun Organik Mandiri: Sampah sayuran diubah menjadi kompos berkualitas tinggi. Kompos ini kemudian digunakan untuk menyuburkan tanaman obat di kebun hotel, menciptakan siklus berkelanjutan dalam program kemandirian pangan.
  • – Jumat Berkah: Setiap hari jumat, hotel menyalurkan kelebihan makanan yang masih layak konsumsi ke masjid-masjid sekitar. Program ini bukan sekadar mengurangi limbah makanan, tetapi juga berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan memperkuat hubungan dengan komunitas lokal.
  • – Kolaborasi Daur Ulang: Bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam dan organisasi Free the Sea, hotel ini mengoptimalkan daur ulang sampah plastik. Proses ini melibatkan pemilahan cermat dan pengolahan inovatif sehingga dapat digunakan kembali sebagai bahan baku untuk produk baru dan menghindari penceramaran lingkungan.

Kreativitas dalam Daur Ulang: Hotel mengembangkan inisiatif mandiri untuk mengubah sampah menjadi barang bernilai. Tong bekas disulap menjadi tempat sampah fungsional, sementara kain linen bekas dikreasikan ulang menjadi keset kaki yang nyaman. Produk-produk ini kemudian disumbangkan ke fasilitas publik di sekitar hotel.

Data statistik menunjukkan bahwa setiap penduduk Batam rata-rata menghasilkan 0,8 kg sampah per hari. Dengan populasi yang melampaui 1,3 juta jiwa, kota ini menghadapi tantangan pengelolaan lebih dari 1.200 ton sampah setiap harinya, belum termasuk limbah dari sektor pariwisata yang terus berkembang.

Harum Hendra Winata, General Manager HARRIS Hotel Batam Center, menekankan pentingnya inisiatif ini. “Program daur ulang sampah ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen kami terhadap lingkungan. Kami berupaya tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Lebih dari sekadar program internal, inisiatif ini juga bertujuan menginspirasi masyarakat luas. Dengan membagikan produk hasil daur ulang ke komunitas sekitar, HARRIS Hotel Batam Center berharap dapat memicu kesadaran lingkungan yang lebih luas di kalangan warga Batam.

Melalui rangkaian program ini, HARRIS Hotel Batam Center membuktikan bahwa sektor perhotelan dapat menjadi katalisator perubahan positif. Upaya ini tidak hanya berdampak pada pengurangan jejak ekologis, tetapi juga menciptakan nilai sosial yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Dengan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, HARRIS Hotel Batam Center menegaskan bahwa masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan aksi nyata dari setiap elemen masyarakat. (*)

spot_img

Update