Sabtu, 30 November 2024
spot_img

17 Kelompok Budi Daya Ikan di Batam Dapat Bantuan Bioflok dan Bibit Ikan Nila

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Aiyub memperlihatkan ikan nila yang dibudi daya dalam rumah dengan sistem bioflok. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Sebanyak 79 paket Bioflok dan bibit ikan Nila diberikan Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perikanan kepada 17 kelompok budi daya ikan di Pokdakan Komet Farm, Sei Temiang Kelurahan Tanjungriau Kecamatan Sekupang.

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto menyampaikan dari 17 kelompok yang dibantu terdiri dari 14 kelompok ikan budi daya air tawar dan 3 kelompok budi daya air laut. Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan bantuan Bioflok ini sebagai solusi keterbatasan lahan dalam melakukan budi daya ikan di Kota Batam.


Bioflok merupakan inovasi dalam budi daya ikan. Teknologi ini dinilai sangat tepat untuk diterapkan di budi daya ikan tawar. Mengingat kebutuhan ikan air tawar di Batam sangat tinggi.

Baca Juga: Pasokan Air Masih Ngadat di Tanjunguncang

Adapun bantuan yang diberikan untuk kelompok budi daya ikan air tawar Bioflok ialah bibit ikan dan pakan. Kelompok budi daya air laut menerima bantuan jaring, bibit, dan pakan.

“Satu kolam Bioflok dapat menampung 600 bibit ikan. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan konsumsi ikan Nila di Kota Batam,” ujarnya, Minggu (28/7).

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Dinas Perikanan yang menganggarkan bantuan Bioflok ini. Jefridin berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi kelompok ikan budi daya yang menerimanya.

“Batam sebagai daerah pariwisata sehingga banyak orang datang berkunjung. Kebutuhan ikan air tawar harus terpenuhi, karena cukup banyak diminati oleh masyarakat Batam maupun pengunjung,” tuturnya.

Baca Juga: Antisipasi Balap Liar dan Kejahatan di Malam Hari, Polsek Sekupang Gelar Razia Cipkon

Kepada Dinas Perikanan, ia berharap agar tiap tahun dapat dianggarkan bantuan Bioflok ini untuk kelompok budi daya ikan di Kota Batam. Sehingga seluruh kelompok budi daya ikan air tawar yang berjumlah 105 dapat menerima bantuan Bioflok dari Pemerintah.

Kelompok budi daya ikan yang menerima bantuan diminta agar dapat memanfaatkan pemakaian Bioflok ini dengan sebaik-baiknya. Dinas Perikanan menurutnya akan melakukan pendampingan dalam melaksanakan budi daya ikan menggunakan Bioflok ini.

“Bantuan ini sebagai motivasi dan jawaban untuk mengatasi keterbatasan lahan di Batam. Mudah-mudahan ternak ikan air tawar ini dapat memenuhi kebutuhan ikan air tawar di Kota Batam,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

 

spot_img

Update