(F. Rengga / Batam Pos)
batampos – Universitas Terbuka (UT) Batam menggelar kegiatan bakti sosial donor darah dalam memperingati Dies Natalis HUT UT yang ke-40, di Kamlus UT Batam di Sekupang, Rabu (31/7).
Direktur UT Batam Angga Sucitra Hendrayana mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian Dies Natalis HUT UU yang ke-40. Dimana sebelumnya UT juga melaksanakan khitanan gratis, lomba antar mahasiswa dan staff serta puncaknya fun walk Batam Pos di Agustus 2024.
“Ini salah satu bentuk upaya UT dibidang kesehatan dengan hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Batam, ” ujar Angga.
Untuk pelaksanaan donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang diikuti para mahasiswa, pegawai, staff Universitas Terbuka Batam serta masyarakat umum.
“Alhamdulillah antusiasnya sangat tingginya. Kita berharap ke depan ini akan jadi agenda rutin kami setiap tahun, ” tuturnya.
Ia berharap semoga donor darah yang dilakukan ini dapat meningkatkan stok darah di Batam dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kelangsungan kehidupan sesama.
“Inilah bentuk kepedulian kita, bahwa UT Batam tak hanya fokus di bidang akademik, tetapi juga turut serta membantu dalam memenuhi stok darah di Kota Batam, ” tambah Angga.
Ia menambahkan saat ini mahasiswa di UT Batam berjumlah 14.200 orang mahasiwa yang tersebar di seluruh kabupaten Kota di Provinsi Kepri. UT Batam juga tengah membuka pendaftaran mahasiswa baru sampai dengan 26 Agustus 2024
“Dan alhamdulillah pada sampai hari ini yang mendaftar sudah 4.938 orang calon mahasiswa, ” ucap Angga.
UT memiliki empat fakultas yakni Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Sains Teknologi (FST), dan Program Pascasarjana (PSs).
“Dan kami juga memiliki program magister dan doktor yang ditawarkan kepada seluruh masyarakat Kepri. Dari 4 fakultas ini kami memiliki 57 program studi (prodi) baik itu diploma, sarjana, magister ataupun doktor, ” ungkap Angga.
Salah satu keunggulan kuliah di UT lanjut Angga adalah mereka memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia. Sistem belajar yang diterapkan adalah jarak jauh dan terbuka. Jarak jauh artinya pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatap muka datang ke kampus setiap hari tetapi bisa dilakukan dimana saja.
“UT Perguruan tinggi negeri berbadan hukum dengan akreditasi universitas A, ” pungkas Angga.
Sementara itu petugas PMI Batam Uning mengatakan, sampai pukul 11.00 WIB sudah ada terkumpul 30 kantong darah dari 33 peserta donor. Ia mengatakan jumlah ini akan terus bertambah mengingat masih banyaknya peserta yang masih melakukan pendaftaran dan pengecekan kondisi tubuh.
“Sebelum kita ambil darah kita cek dulu tensi, hemoglobin dan lain sebagainya. Kalau ini lolos bisa langsung diambil,” ujarnya.
Uning berharap kegiatan donor darah seperti ini sangat dibutuhkan PMI mengingat permintaan darah di Batam sangat tinggi berkisar dari 2.500 hingga 3.000 kantong darah setiap bulannya. “Untuk stok kita masih normal. Hanya saja untuk darah golongan O masih sedikit yang lain normal,” tambahnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
