batampos – Satgas penanganan sampah di Kecamatan Sagulung mendapat penambahan empat unit armada pengangkut sampah. Armada baru ini terdiri dari dua mobil pick up dan dua unit motor becak. Total armada pengangkut sampah dari pemukiman ke lokasi Tempat Penampungan Sampah (TPS) di Sagulung kini ada 18 unit.
“Dengan tambahan armada baru ini, kami pastikan pengangkutan sampah dari pemukiman akan berjalan lancar dan rutin dua kali dalam sepekan,” ujar Camat Sagulung M Hafiz Rozie, Kamis (8/8).
Selain armada baru, belum lama ini Sagulung juga membangun TPS permanen baru yang lokasinya cukup luas dan jauh dari pemukiman warga. TPS Seilekop ini dekat kawasan galangan kapal dan mampu menampung semua sampah dari pemukiman masyarakat di wilayah Sagulung.
Baca Juga:Â Rudapaksa Anak Yatim, Ketua Yayasan Ditangkap Warga
Dengan adanya peningkatan fasilitas dan armada pengangkut sampah ini, diharapkan tak ada lagi penumpukan sampai di pinggir jalan ataupun lokasi lahan kosong lainnya. Masyarakat dan pelaku usaha diharapkan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
“Tidak ada alasan lagi buang ke pinggir jalan. Kita akan pantau terus. Beberapa malam ini kita keliling dan memang masih jumpa sampah yang baru dibuang ke pinggir jalan. Ini kita koordinasi dengan perangkatnya RT/RW setempat untuk sama-sama awasi di lapangan. Perangkat diminta peran aktif mengawasi dan memberi edukasi kepada warganya untuk tertib dengan sampah ini,” ujar Hafiz.
Secara umum, sebut Hafiz, persolan sampah di Sagulung perlahan mulai diatasi. Pinggir jalan yang sebelumnya ramai dengan tumpukan sampah hampir semua sudah dibersihkan dan diberi garis pembatas dari DLH.
“Masih ada memang cuman tidak separah dulu. Tim masih bekerja maksimal di lapangan untuk atas secara menyeluruh persoalan sampah ini dan kita minta masyarakat mendukung dengan tidak lagi buang sampah ke pinggir jalan,” kata Hafiz.
Baca Juga:Â Remaja SMA Curi Motor di Nongsa, Aksinya Terekam CCTv
Pantauan di lapangan, lokasi-lokasi yang selama ini jadi tempat pembuangan sampah rumah tangga, bekas material bangunan serta sampah dari pasar kaget sudah mulai berkurang. Bahkan beberapa lokasi memang sudah bersih total seperti TPS di pinggir jalan Seibinti.
TPS liar di pinggir jalan Kaveling Baru juga demikian. Penumpukan sampah yang sebelumnya meluber hingga ke bahu jalan sudah berkurang drastis.
“Yang ada ini yang baru dibuang saat menjelang pagi. Itukan sepi jadi orang yang lewat lempar sampahnya tak kepantau. Kalau sebelumnya memang ramai orang yang buang begitu saja ke pinggir jalan ini. Sekarang sudah berkurang karena ada pengawasan dari Satgas katanya, ” ujar Sumardi, warga Kaveling Baru, Sagulung. (*)
Reporter: Eusebius Sara