Rabu, 27 November 2024

Korban Penggelapan Mobil di Batam Bertambah, Terbaru 2 Unit Dibawa Kabur

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah korban penggelapan mobil menunjukan gambar barang bukti mobil saat memberikan keterangan di Kepri Mall, Minggu (11/8). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kasus penggelapan mobil keluar Batam hingga saat ini belum tuntas. Para pelaku belum ditangkap polisi, bahkan baru-baru ini dua unit mobil kembali hilang.

“Minggu ini ada dua mobil milik anggota Komando (Komunitas Andalan Driver Online) Batam hilang,” ujar salah seorang korban, Minggu (11/8).


Adapun dua unit mobil yang digelapkan tersebut yakni Toyota Agya BP 1486 AQ dan Honda Brio BP 1675 CR. “Modusnya sama. Mobil ini over kredit dan dibawa oleh pelaku,” katanya.

Baca Juga: Kendaraan Parkir di Jembatan Jodoh, Dishub Batam Janji Razia Pekan Ini

Sementara Anggi Yuli, korban lainnya mengaku hingga saat ini para korban penggelapan mobil tersebut terus bertambah. Sebab, para pelaku masih bebas beraksi dan belum ditangkap polisi.

“Kami harap pihak kepolisian menindak pelaku-pelakunya ini. Sehingga tidak ada lagi mobil yang hilang,” katanya.

Menurut dia, para pelaku merupakan sindikat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, pelaku dengan mudah menggelapkan puluhan mobil keluar Batam.

“Mereka ini sindikat. Kami juga sudah dipanggil Lantamal IV dan Polda Kepri, tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan,” ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Sambau Nongsa Terendam Banjir

Ia mengatakan dengan tidak ditindaknya pelaku tersebut, kasus ini semakin menyulitkan para korban. Sebab, ia dilaporkan pihak leasing karena tidak melakukan pembayaran tunggakan cicilan mobil tersebut.

“Saya sendiri sudah dilaporkan pihak leasing. Gimana mau bayar, kemarin sedang krisis ekonimo, dan mobil saya hilang sejak Maret lalu,” ungkapnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha mengatakan pihaknya tengah menyelidiki laporan kasus penggelapan mobil keluar Batam. Diduga, mobil yang digelapkan mencapai puluhan unit.

“Ada satu laporan sama kita. Masih diselidiki,” ujarnya di Mapolresta Barelang.

Baca Juga: Armada Mencukupi, Jangan Ada Lagi Sampah di Pinggir Jalan

Giadi menjelaskan untuj mendapatkan petunjuk, pihaknya turut berkoordinasi dengan POM Lantamal Batam. Sebab, kasus ini mulai terkuat dengan adanya keterlibatan 2 anggota TNI AL.

“Kita sudah saling tukar informasi. Kemarin POM Lantamal Batam ada datang ke sini,” katanya.

Ia menambahkan dalam kasus ini turut berkoodinasi dengan Polda Kepri. Sebab, beberapa korban mendatangu Polda Kepri dan membuat laporan masyarakat.

“Kita koordinasikan juga ke Polda,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Baca Juga

Update