Sabtu, 9 November 2024

Masyarakat Antusias Ikuti Gebyar Melayu Pesisir 2024

Berita Terkait

spot_img
Suasana event Gebyar Melayu Pesisir 2024 yang ditaja oleh BI Kepri. (F. Arjuna/Batam Pos)

batampos – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengadakan acara tahunan yang menjadi andalannya, ”Gebyar Melayu Pesisir”. Event ini sudah memasuki hari ketiga, diselenggarakan di pelataran parkir Harbour Bay Batam.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2021, acara ini terus berkembang dan menjadi salah satu flagship event strategis BI di wilayah Kepri. Tahun ini, Gebyar Melayu Pesisir mengusung tema ”Digitalisasi untuk Transformasi Ekonomi Kepri”, dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

”Kegiatan ini merupakan strategic flagship event kami. Setiap kantor perwakilan BI memiliki event andalan, dan khusus di Kepri, kami menamakan acara ini Gebyar Melayu Pesisir,” ujar Manajer Unit Kehumasan BI Kepri, Ega Dwi Rizki Yanto, Sabtu (17/8).

Acara ini resmi dibuka pada tanggal 15 Agustus 2024i. Pembukaan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Deputi Gubernur BI, pejabat dari Kementerian Perekonomian, serta Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono.

Dalam salah satu seminar yang digelar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memberikan pidato pembuka, menegaskan pentingnya peran digitalisasi dalam pengembangan UMKM.

Baca Juga: Bank Indonesia Kepri Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal Melalui Gebyar Melayu Pesisir

”Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan serta motivasi kepada para pengusaha di Kepri, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka,” kata Ega.

Gebyar Melayu Pesisir 2024 juga menjadi ajang untuk menampilkan produk-produk unggulan UMKM binaan BI Kepri. Sekitar 80 UMKM dari berbagai kategori seperti kriya, pakaian jadi, dan kuliner memamerkan produk mereka.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan pameran produk finansial teknologi dalam bentuk vintage expo, serta sebuah labirin edukasi yang dirancang untuk mengenalkan masyarakat pada kebijakan-kebijakan BI.

”Labirin ini kami siapkan di pintu masuk acara. Pengunjung akan melewatinya untuk mempelajari berbagai kebijakan BI dengan cara yang interaktif dan menarik,” kata Ega.
Transaksi di bazar ini difokuskan menggunakan QRIS, sebagai bagian dari upaya BI untuk mendorong penggunaan pembayaran digital di masyarakat.

Berbagai lomba juga turut menyemarakkan Gebyar Melayu Pesisir. Lima lomba besar yang diadakan adalah lomba basket 3×3 untuk pelajar tingkat SMA atau sederajat, lomba yel-yel pramuka untuk pelajar SMP, lomba rangking 1 khusus pelajar SMA atau sederajat yang membahas kebijakan BI, lomba mewarnai untuk anak-anak TK, serta festival band.

Pengunjung yang melakukan transaksi minimal Rp30 ribu menggunakan QRIS juga berkesempatan mendapatkan hadiah melalui lucky draw, dengan hadiah berupa suvenir menarik seperti tumbler. Sementara itu, hadiah utama berupa sepeda motor akan diundi dalam acara fun bike yang akan digelar pada hari Minggu, 18 Agustus 2024.

”Masyarakat yang belum mendaftar fun bike masih bisa mendaftar melalui link yang tersedia. Setelah mendaftar, mereka bisa langsung mengambil kupon undian dan mengikuti gowes. Total hadiah yang disediakan untuk event ini mencapai sekitar Rp50 juta,” ujar dia.

Pagelaran Gebyar Melayu Pesisir 2024 akan berakhir pada 18 Agustus 2024. Pihak BI Kepri berharap, pagelaran serupa dapat rutin diselenggarakan setiap tahunnya sebagai bagian dari upaya BI mendukung transformasi ekonomi Kepri.

“Sejak dibuka, total transaksi yang terjadi dalam dua hari pertama sudah mencapai sekitar Rp700 juta. Ini menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam mendukung ekonomi digital,” ujar Ega. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update