batampos – Kemacetan arus lalulintas terjadi hampir merata di seluruh ruas jalan di kota Batam saat jam sibuk, terutama di pagi hari. Wilayah Kecamatan Seibeduk, Sagulung dan Batuaji persoalan ini jadi pembahasan serius masyarakat saat ini.
Dalam berbagai kesempatan berdiskusi dengan pihak kepolisian, warga minta agar polisi lebih maksimal lagi mengatur kelancaran arus lalulintas saat jam sibuk. Persimpangan yang menjadi jalur antar jemput anak sekolah perlu perhatian yang lebih lagi dari pihak kepolisian.
Inilah yang disampaikan masyarakat Batuaji saat berdiskusi dengan jajaran Polsek Batuaji dalam giat curhat Kamtibmas, Jumat (23/8).
“Sudah semakin parah pak tingkat kemacetan di persimpangan jalan saat pagi dan sore hari. Mohon ini diperhatikan dengan menerjunkan anggota untuk mengatur. Kalau tak ada yang ngatur agak susah pak karena jam pagi itu semua pada buru-buru. Yang mau kerja pengen cepat, yang antar anak ke sekolah juga sama. Kalau ada yang ngatur itu lebih baik biar lancar dan tertib, ” ujar Amir, warga Tanjunguncang.
Begitu juga dengan sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan utama, hendaknya ditempatkan personil kepolisian khusus untuk mengatur dan mengawasi anak-anak saat masuk dan keluar sekolah.
“Di Batuaji dan Sagulung ini banyak sekali sekolah yang berada di pinggir jalan utama. Sangat diperlukan kehadiran polisi untuk awasi anak-anak dan atur kelancaran lalulintas, ” kata Nasrul, warga lainnya.
Menanggapi ini Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal menjelaskan, bahwa pengamanan dan pengawasan kelancaran arus lalulintas di persimpangan tetap akan dilakukan secara maksimal.
“Itu ada strong poin yang memang selalu kita lakukan setiap pagi. Banyak sekali memang yang perlu diawasi jadi memang tidak semua tempat kita hadir. Tapi bagaimanapun itu tetap jadi atensi kami, ” ujar Benny.
Selain itu ada jelas Benny juga ada giat Police Goes To School, yang mana setiap bulannya seluruh pejabat Polresta dan para Kapolsek akan menjadi pembina upacara di sekolah sekolah yang ada di Batam.
Ini tujuannya untuk memberikan arahan terkait keamanan dan ketertiban bersama terutama di sekitar lingkungan sekolah. Sekolah yang berhadapan langsung dengan jalan raya hendaknya ditempatkan petugas keamanan untuk sama-sama mengatur aktifitas anak-anak agar tidak masuk ke ruas jalan utama. (*)
Reporter: Eusebius Sara