Rabu, 1 Januari 2025

Menko Airlangga Apresiasi Kinerja BP Batam

Berita Terkait

spot_img
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto; Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, bersama jajaran deputi BP Batam, Senin (26/8). 
F. Humas BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengapresiasi kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam. Ia mengatakan BP Batam sukses mendorong pertumbuhan investasi dalam lima tahun terakhir.

Airlangga melihat peran strategis BP Batam yang mampu menjadikan Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepulauan Riau sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi di Batam.


Dari data Batam Pos, tahun 2021 (saat Covid-19), pertumbuhan ekonomi Batam tercatat hanya 3,57 persen, lalu pada 2022 mencapai 4,77 persen. Di 2023, pertumbuhan ekonomi Batam makin melejit, 7,04 persen.

Hal itu disampaikan Airlangga saat melantik Alexander Zulkarnain sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam yang menggantikan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Senin (26/8).

”Saya berharap kehadiran pejabat baru dapat memberikan energi baru bagi BP Batam dalam meningkatkan kerja-kerjanya, karena kunci pertumbuhan Indonesia adalah dengan hadirnya investasi,” kata Airlangga.

Ia berharap Alexander Zulkarnain dapat segera beradaptasi dalam mendukung langkah strategis BP Batam guna meningkatkan nilai investasi ke depannya. ”Pergantian pejabat adalah hal yang lazim dilakukan organisasi sebagai bentuk implementasi dari tour of duty. Saya ucapkan selamat kepada Pak Alexander untuk tugas barunya dan terima kasih kepada Pak Wahjoe yang atas dedikasi dan pengabdiannya,” ujar Airlangga.

Kepada seluruh pejabat BP Batam, Airlangga berpesan agar bisa menjaga sinergi dengan Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, dan Pemerintah RI. Terutama dalam mendukung pengembangan investasi ke depannya.

Mengingat, Batam merupakan salah satu destinasi investasi di Indonesia dengan berbagai keunggulan di dalamnya. Termasuk hadirnya beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa Digital Park (NDP) dan Batam Aero Technic (BAT).

”BP Batam perlu mengatasi tantangan ekonomi global, tensi geopolitik yang semakin tinggi dan perubahan iklim saat ini. BP Batam juga harus mampu menjadikan Batam lebih berdaya saing sebagai tujuan investasi terkemuka,” ujarnya.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sangat berkomitmen dalam menyelesaikan beberapa perintah dari pemerintah pusat ke dirinya. Hal itu dibuktikan dari kerja-kerja yang sudah dilakukannya hampir 5 tahun ini .

Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan beberapa amanat kepadanya. Dari beberapa amanat itu, sudah beberapa yang telah diselesaikannya.

”4,5 tahun jadi Kepala BP Batam. Satu lagi belum selesai. Semoga, di akhir jabatan ini, tugas diberikan presiden dapat terjawab. Semua ini demi membangun Batam yang kita cintai ini,” ujar Rudi, beberapa waktu lalu.

Kerja keras Muhammad Rudi dalam membangun investasi, juga dibuktikan dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Tahun ini, nilai PMA Kota Batam mencapai Rp5,73 triliun pada Kuartal I 2024. Nilai investasi ini meningkat tajam, jika dibandingkan periode sebelumnya. Kuartal I tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp2,61 triliun.

Meskipun pertumbuhan ekonomi naik, investasi meningkat dan infrastruktur terus dibangun. Rudi mengaku bahwa itu bukan kerjanya sendiri.

Pencapaian itu, kata Rudi, tidak terlepas dari peran semua pihak di Batam. ”Kalau kita semua kompak, tentu tidak ada yang sulit. Ekonomi harus terus bangkit dan kita semua memiliki peran penting dalam mewujudkan Batam sebagai kota maju,” ucap Rudi.

Rudi optimistis, gairah investasi di Batam akan terus meningkat sepanjang tahun 2024. ”Saya yakin dan percaya investasi di Batam akan terus tumbuh positif di tahun 2024. Ini tidak terlepas dari upaya seluruh pihak untuk menyiapkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor,” ujar Rudi.

Optimisme orang nomor satu di Batam tersebut beralasan. Sebab, hingga kini, BP Batam sedang menggesa percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti pelebaran jalan serta sejumlah proyek strategis lainnya.

”Saya ingin Batam tumbuh sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia. Mari kita terus kompak agar kemajuan Batam dapat terwujud,” ucap Rudi.

Rudi berharap, pertumbuhan investasi yang positif ini ikut memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat Batam. Terutama dalam menghadirkan banyaknya lapangan pekerjaan baru.

”Kami terus berupaya agar ekonomi masyarakat bangkit. Mudah-mudahan angkanya bisa lebih baik dari 7,04 persen,” ungkap Rudi. (*)

spot_img

Update