batampos – Baliho kampanye dan papan iklan kembali marak di sepanjang ruas Jalan R Suprapto Batuaji. Ini disoroti masyarakat pengguna jalan, sebab sebagian besar alat promosi ini menempel di batang pohon penghijauan yang masih dalam proses perawatan dan peremajaan.
Masyarakat ingin agar ini ditertibkan untuk mendukung program penataan pohon penghijauan yang tengah berjalan di Jalan R Suprapto saat ini.
“Janggal memang. Satu sisi pohon ini sedang ditata, tapi disisi lain malah marak dijadikan tempat iklan dan baliho. Tak sadar kah tancapan paku itu yang merusak batang pohon selama ini. Tolong ini diperhatikan biar tak sia-sia pekerja memangkas dan meremajakan pohon penghijauan di sepanjang jalan ini,” keluh Hermawan, warga pengguna jalan di Batuaji.
Baca Juga:Â Novelin Fortuna Sinaga Anggota Termuda DPRD Batam
Keluhan masyarakat ini cukup beralasan, sebab dalam sebulan terakhir ini petugas dari BP dan Pemko Batam telah melakukan penataan dan perawatan pohon penghijauan di sepanjang ruas Jalan R Suprapto Batuaji. Pohon yang terlalu rimbun dipangkas atau dipotong demi keamanan dan keselamatan penggunaan jalan.
Penataan ini masih berjalan, sudah memasuki wilayah simpang Barelang, dimulai dari simpang Basecamp.
Pepohonan ini ditata karena selama ini kerap patah atau tumbang dan mengancam keselamatan pengendara. Perawatan ini, tidak saja penataan tapi juga upaya peremajaan agar pohon tetap kokoh.
“Ini bukan menggundulkan tapi perawatan dan peremajaan biar jalan tetap adem dan pohonnya kokoh,” ujar Agus, pekerja penataan pohon di lapangan.
Baca Juga:Â 29 Agustus Dilantik, Anggota DPRD Batam 2024-2029 bakal Terima Gaji Perdana pada Awal September
Terkait masalah plakat atau baliho yang menancap di pohon penghijauan ini sebelumnya pernah ditindak oleh petugas dari Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan (Disperkimtan) wilayah Sekupang. Penindakan dilakukan karena media promosi ini mengganggu estetika kota dan juga liar menempel di pohon penghijauan. Warga Batuaji dan Sagulung berharap agar hal serupa juga dilakukan di sepanjang jalan R Suprapto.
Kepala Dinas Perkimtan Batam Eryudi Apriyadi saat kembali dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. Pesan singkat yang dikirim belum direspon. (*)
Reporter: Eusebius Sara