Sabtu, 9 November 2024

Walikota Batam HM Rudi Kenang Nyat Kadir, Pelopor Pengembangan Kota Batam

Berita Terkait

spot_img
Muhammad Rudi, Ismeth Abdullah, Asman Abnur, Amsakar Achmad serta ribuan warga Batam saat memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Nyat Kadir, mantan Wali Kota Batam dan anggota DPR RI Dapil Kepri, yang tutup usia pada usia 75 tahun. Almarhum dimakamkan di TPU Sei Temiang, Batuaji. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Salah satu tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Walikota Batam, Nyat Kadir, telah berpulang. Prosesi pemakaman berlangsung di Temiang dan dihadiri berbagai kalangan masyarakat serta pejabat setempat.

Walikota Batam, Muhammad Rudi, menyatakan kekaguman dan penghormatan mendalam terhadap jasa-jasa Nyat Kadir. “Mengantar orang tua, teman, atau saudara kita ke peristirahatan terakhir adalah bentuk penghormatan. Pak Nyat Kadir adalah salah satu pelopor pengembangan Kota Batam. Tanpa pemikiran dan usahanya, Batam tidak akan seperti sekarang,” ujar Muhammad Rudi, Senin (2/9).

Rudi mengapresiasi kontribusi besar Nyat Kadir terhadap pembangunan Batam. Almarhum semasa hidup lanjutnya telah memberikan fondasi yang kuat bagi perkembangan kota ini. “Dia yang membangun kota Batam, sementara saya hanya melanjutkan,” tambahnya.

Menurut Rudi, Nyat Kadir adalah pemimpin yang tegas, merakyat, dan berdedikasi tinggi, dengan kontribusi yang tak terbantahkan dalam membangun Batam dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Batam sebagai Bandar Dunia Madani adalah ide beliau. Kami mengajak masyarakat untuk memaafkan jika ada kesalahan dan menyampaikan jika ada hutang yang belum diselesaikan. Mari kita doakan agar kita semua menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap Rudi.

Rudi juga menegaskan pentingnya menghargai sejarah dan kontribusi para pendahulu. Ia mengajak seluruh masyarakat Batam untuk mendoakan agar amal jariyah almarhum diterima oleh Allah SWT. “Apa yang kita capai saat ini adalah hasil dari jasa para pendahulu kita. Sejarah jangan sampai kita lupakan,” sebut Rudi.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, mengenang Nyat Kadir sebagai sosok yang berperan penting dalam perjalanan karier politiknya. “Almarhum adalah guru, panutan, dan teladan bagi saya. Dia selalu hadir di setiap kesempatan,” ujar Amsakar.

Amsakar juga mengingat masa ketika Nyat Kadir menjabat sebagai walikota, di mana ia banyak belajar mengenai pemerintahan, pendidikan, pembangunan daerah dan budaya.

Bakal Calon Wali Kota Batam, Nuryanto, menilai Nyat Kadir sebagai teladan bagi generasi penerus. Sebagai mantan Walikota dan anggota DPR-RI, almarhum memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana seharusnya seorang pemimpin mengutamakan kepentingan publik. “Saya juga sering mendapat nasehat positif dari Nyat Kadir mengenai politik di Kepri, ” ujarnya.

Calon Wakil Walikota Batam yang juga tokoh masyarakat Melayu Hardi Selamat Hood berpendapat bahwa Nyat Kadir adalah sosok kakak bagi dirinya. Selain memberikan perhatian pada dunia pendidikan, almarhum juga merupakan tokoh budaya yang dikenal dalam komunitas Melayu.

“Beliau adalah kakak dan tauladan bagi masyarakat Kepri. Tokoh agama dan budaya kita. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” kata Hardi. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update