batampos – Sektor pariwisata di Kota Batam, terus mengalami peningkatan. Tren positif itu ditunjukkan dari ribuan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), termasuk peningkatan hunian di hotel dan restoran.
Selain itu, banyak yang menjual dari Batam di mata internasional. Ada namanya wisata Meetings, Incentives, Conventions, adand Exhibitions atau MICE. Bisa diartikan jika MICE merupakan sektor pariwisata yang mencakup berbagai acara dan kegiatan bisnis yang melibatkan banyak orang dengan kepentingan sama yang berkumpul di suatu tempat.
Hal demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata. Ia tak dapat menggambarkan sektor pariwisata yang paling diminati oleh wisman secara detail, tetapi paling tidak MICE sudah bisa menjadi padanan.
“Tempat wisata itu sama-sama menguatkan. Ada namanya MICE, di situ adalah sektor wisata paling banyak diminati di tempat kita,” ujar Ardi.
Wisata MICE, lanjutnya, bisa digambarkan tentang pertemuan-pertemuan, sport tourism, wisata kuliner, budaya, hingga religi. Jadi, antara satu dengan yang lainnya saling menguatkan.
“Orang ke Batam itu tujuannya macam-macam. Ada yang mau melihat kebudayaan, kuliner, shopping, kemudian keindahan alam kita terutama laut,” kata dia.
Salah satu pemilik kafe di Batam, Abdie, menyebut bahwa tingkat kunjungan ditempatnya masih tergolong stabil. Tidak ada angka penurunan pengunjung.
Kalau bicara kunjungan, rata-rata kafe di Batam didominasi oleh orang-orang lokal atau dalam negeri. Sementara untuk wisman, menurutnya, lebih memilih untuk berwisata kuliner dan belanja.
“Kalau tempat kita (dominasi kunjugan) itu orang-orang lokal. Setau saya wisatawan asing itu kalau datang ke Batam lebih memilih ke resort. Kemudian mereka juga lebih memilih ke wisata kuliner. Sementara kalau untuk ke bar itu kurang,” ujar Abdie.
Semisal wisata kuliner, Batam menjadi salah satu daerah dengan makanan laut terenak. Turis lebih memilih berwisata kuliner karena makanan-makanan di Batam cukup menggugah.
“Kalau seafood itu lebih murah dan enak pastinya. Lalu mereka (turis) datang kemari bawa keluarga atau pasangan. Bagi yang dengan pasangan paling menginap di resort, lalu kalau untuk yang bawa keluarga lebih ke wisata kuliner dan berbelanja. Bar rata-rata di Batam itu pengunjungnya orang lokal. Kalau kunjungan wisatawan asing ke kafe atau bar itu paling nol koma sekian persen aja,” kata dia. (*)
Reporter: Arjuna