batampos – Kasus pencurian dilaporkan terjadi di kantor PT Golden Wealth Development di Komplek Pertokoan Top 100 Blok A, No 5, Penuin. Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Menurut GA & Operasional PT Golden Wealth Development, Tika Ulanda, peristiwa tersebut baru diketahui pada hari Senin, 2 September, pukul 08.30 WIB, saat salah satu karyawan perusahaan membuka kantor. Karyawan tersebut menemukan kantor dalam keadaan berantakan dengan pintu tengah yang terbuka.
“Kejadiannya belum diketahui pasti, tetapi pada hari Senin, kantor ditemukan sudah dalam keadaan berantakan, dan pintu tengah terbuka,” ujar Tika, Rabu (4/9).
“Karyawan kami yang pertama kali tiba di kantor langsung menghubungi saya untuk melaporkan kejadian ini,” tambahnya.
Barang-barang yang dicuri dari kantor di lantai dua tersebut ada televisi 60 inci, home theater, tiga unit perekam CCTV, mesin penghitung uang, tas berisi sejumlah uang dolar, brankas, kamera, serta sejumlah uang koin Singapura yang disimpan dalam celengan.
Selain itu, tas yang berisi amplop coklat dengan uang 5.000 dolar Amerika Serikat juga raib. Kerugian dari kejadian itu ditaksir mencapai Rp100 juta.
Pihaknya kecewa atas pembobolan ruko tersebut. Padahal, setiap bulan, penghuni ruko sudah membayar uang keamanan sebesar Rp550 ribu.
Atas kejadian tersebut, pihaknya telah melaporkannya ke polisi. PT Golden Wealth Development berharap agar pihak berwenang dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik pencurian ini.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Bimo, membenarkan kejadian itu.
“Iya, sekarang kami lagi selidiki,” ujarnya. (*)
Reporter: Arjuna