batampos – Program Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sertifikasi gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam pada 2-5 September 2024, menarik antusiasme luar biasa dari masyarakat. Hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai diangka 6.589 orang, padahal kuota yang tersedia hanya diperuntukkan untuk 206 peserta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Batam, Rudi Sakyakirti, menyatakan bahwa tingginya minat peserta mencerminkan kesadaran warga akan pentingnya sertifikasi di dunia kerja.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar,” ujarnya Kamis (5/9).
Menurut Rudi, Bimtek ini khusus ditujukan untuk pekerja yang memiliki pengalaman kerja di bidang terkait, dengan syarat wajib melampirkan KTP Batam dan surat pengalaman kerja. “Program ini memang dirancang untuk tenaga kerja berpengalaman, karena sertifikasi ini akan membantu mereka mendapatkan pengakuan kompetensi yang diakui secara nasional,” tambah Rudi.
Peserta yang mendaftar diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan antara lain, fotokopi KTP Batam, surat keterangan bekerja atau surat pengalaman kerja, Curriculum Vitae (CV) dan pas foto berwarna ukuran 3×4 sebanyak dua lembar.
Bagi peserta yang mendaftar untuk pelatihan Ahli K3 Umum (AK3 Umum) terdapat syarat tambahan, yaitu minimal harus lulusan Diploma 3 (D3).
“Seleksi kita lewat dua syarat wajib ini, KTP Batam dan pengalaman kerja. Bagi yang tidak bisa melengkapi otomatis gugur dan syarat lainnya ialah bagi yang memiliki pengalaman kerja namun belum bekerja karena alasan di PHK atau sebagainya, ” jelasnya.
Rudi menjelaskan program bimtek ini mencakup 10 jenis pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di berbagai sektor. Jenis pelatihan yang ditawarkan antara lain K3 Teknisi Listrik, Teknisi Forklift Kelas, AK3 Umum, Fitter Pipe, Welder 6G FCAW, Security Pratama, Welder 6G SMAW, Welder 6G GTAW, Teknisi K3 Bekerja di Ketinggian dan Teknisi Kelistrikan.
Pelaksanaan Bimtek dan sertifikasi ini akan dimulai pada 16 September hingga 16 November 2024. Setiap peserta akan mengikuti pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang telah ditetapkan oleh Dinas Ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Batam Mohammad Zaini, mengatakan peserta akan diseleksi berdasarkan jenis Bimtek yang dipilih, serta pengalaman kerja yang mereka miliki. “Program ini tidak memiliki batasan usia, namun prioritas diberikan kepada tenaga kerja yang memiliki pengalaman di bidang yang mereka pilih,” jelasnya.
Zaini menambahkan, program ini didanai oleh APBD Perubahan Batam tahun 2024 dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Batam. Sertifikasi yang diberikan dalam program ini sudah diakui secara nasional dan regional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Batam.
Zaini menekankan bahwa pendaftaran dan seluruh proses pelatihan ini gratis tanpa dipungut biaya.
“Program ini benar-benar gratis. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Batam memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan keterampilan mereka,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dan kuota yang terbatas, proses seleksi peserta dipastikan akan berlangsung ketat. Para pendaftar diimbau untuk melengkapi seluruh persyaratan dengan benar agar dapat lolos seleksi dan mengikuti pelatihan ini. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra