batampos – Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, resmi mengundurkan diri dari DPRD Kepri. Dia seharusnya ikut dilantik, Senin (9/9) kemarin, sebab terpilih kembali sebagai dewan di Kepri periode 2024-2029.
Pengunduran dirinya itu dilakukan seiring dengan keputusannya untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri dalam Pilkada 2024, mendampingi petahana Ansar Ahmad.
“Iya, betul (tidak dilantik). Saya sudah mengundurkan diri,” ujar Nyanyang, Selasa (10/9).
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 di Batam Ditutup, Hanya 1 Pendaftar untuk Formasi Disabilitas
Ia menyebut, pengunduran dirinya sudah disampaikan kepada KPU Kepri. Posisi Nyanyang digantikan oleh Arianto Lu yang memperoleh 3.800 suara dalam pemilihan. Sementara Nyanyang sendiri memperoleh 10.335 suara, dan Andi Mukhtar memperoleh 9.898 suara.
“Surat pengunduran diri sedang diproses dari DPC, DPD, ke DPP. Nanti DPP akan memberikan surat kepada KPU,” kata dia.
Keputusannya untuk maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepri merupakan mandat langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Batam adalah satu-satunya yang dipilih langsung oleh Pak Presiden terpilih untuk penunjukan langsung Cawagub-nya. Saya menerima mandat ini dengan penuh tanggung jawab. Semua kader dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang memperjuangkan kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan saya dan Pak Ansar bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Nyanyang.
Baca Juga: Pendaftaran NIB UMKM Gratis, 148 Pelaku Usaha di Batam Resmi Terdaftar
Pasangan ini memiliki visi besar untuk membangun Provinsi Kepri. Visi tersebut berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri, dengan prioritas pada infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik hingga tahun 2030.
“Misi kami adalah ‘Permata Biru Kepri’, dengan menggali potensi maritim dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kami juga akan memprioritaskan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Kepri,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, mengungkapkan bahwa hanya 43 dari 45 anggota DPRD Kepri terpilih yang dilantik untuk periode 2024-2029. Dua anggota lainnya, termasuk Nyanyang Haris Pratamura dan Ery Suandi dari PDIP, telah mengundurkan diri karena mengikuti pencalonan dalam Pilkada 2024.
Baca Juga: Pemprov Kepri Berharap Solusi Adil untuk Tarif Ferry Batam-Singapura
“Dari 45 anggota DPRD Kepri yang terpilih, hanya 43 orang yang dilantik. Sebab, ada dua orang yang sudah menyatakan pengunduran diri,” ujar Indrawan, Senin (9/9).
Menurut dia, pengunduran diri tersebut tidak bisa ditarik kembali dan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) masih menunggu prosedur lebih lanjut.
“Kami masih menunggu dari Sekwan Kepri untuk menentukan urutan kedua suara terbanyak dari dapil dan partai yang sama. Setelah itu, pengajuan PAW akan dilakukan,” ujarnya. (*)
Reporter: Arjuna