batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Batam menyelenggarakan pelatihan pertolongan pertama terkait bantuan dasar hidup (basic life support) pada bayi dan anak. Kegiatan diikuti 22 peserta dari Komunitas Batam Menggendong di Gedung Technopreneur Polibatam, Sabtu (24/8/2024).
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
Pelatihan ini bagian Program Pengabdian Masyarakat (P2M) diadakan dosen Jurusan Manajemen dan Bisnis, khususnya dari Program Studi Logistik dan Perdagangan Internasional serta Program D2 Jalur Cepat Distribusi Barang. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Ambulans PMI Kota Batam, Hendy.
BACA JUGA: Tim Robot Polibatam Juara 3, Kalahkan Cina
Hendy menyampaikan materi mengenai pertolongan pertama bantuan dasar hidup mencakup Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau Cardiopulmonary Resuscitation (CPR). CPR adalah tindakan pertolongan pertama yang diberikan kepada orang yang mengalami henti napas dan henti jantung, yang dapat disebabkan berbagai kondisi seperti serangan jantung, kecelakaan, tersedak, atau tenggelam. Kasus henti napas dan henti jantung pada bayi, anak, dan dewasa cenderung meningkat, dan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pertolongan pertama menjadi faktor kegagalan dalam penanganan awal, terutama di kalangan ibu-ibu.
BACA JUGA: Polibatam dan Universite Polytechnique Haut-de-France
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga berkesempatan mempraktikkan teknik pertolongan pertama pada bayi dan anak yang benar.
BACA JUGA: Polibatam Wisuda 953 Mahasiswa
Nurul Afiani, perwakilan dari Komunitas Batam Menggendong, memberikan kesan positif terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat baik karena tidak diajarkan di sekolah atau perkuliahan umum,” ujarnya.
BACA JUGA: Edukasi Eco Enzyme di Vokasi Polibatam 2024
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari seluruh peserta. Diharapkan, pelatihan serupa akan terus diadakan secara berkala dengan tema-tema berbeda. Kegiatan ini didukung P2M Polibatam 2024, PMI Kota Batam, serta tim dosen dan mahasiswa Polibatam, khususnya mahasiswa Program Studi Logistik dan Perdagangan Internasional. Komunitas Batam Menggendong juga turut berperan dalam mendukung kesuksesan acara ini.
Event ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pertolongan pertama, khususnya dalam situasi darurat yang melibatkan bayi dan anak. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG, Batam