batampos – Dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknnik Negeri Batam (Polibatam) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan software AutoCAD kepada siswa-siswi SMK di Batam, di Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Mesin, Polibatam, mulai 23-26 Juli 2024.
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
Pelatihan diikuti 18 siswa dan 2 guru pendamping dari 2 (dua) SMK swasta yaitu: SMK Kartini yang berlokasi di Kampung Seraya, Batam dan SMK Aljabar yang berlokasi di Bengkong, Batam. PkM dilakukan full-day dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dengan total 32 jam selama 4 hari kegiatan.
BACA JUGA: Tim Robot Polibatam Juara 3, Kalahkan Cina
Diketahui, Polibatam memiliki salah satu bidang yang sejalan dengan dengan keahlian Jurusan Teknik Mesin yaitu kemampuan dalam membaca dan merancang gambar khususnya gambar teknik.
BACA JUGA: Bambang Hendrawan Pimpin Polibatam
Melalui perkembangan teknologi, proses perancangan gambar teknik saat ini sudah jarang dilakukan secara manual. Proses merancang gambar teknik umumnya menggunakan aplikasi atau perangkat lunak seperti AutoCAD yang bertujuan untuk mempercepat proses perancangan. AutoCAD telah digunakan secara luas dalam berbagai industri, termasuk oleh industri-industri yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
BACA JUGA: Polibatam Tuan Rumah CDIO ARM 2025
Adapun jenis pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan software CAD adalah pekerjaan sebagai drafter atau engineer yang melakukan penggambaran dengan AutoCAD, maupun field engineer, teknisi lapangan, atau operator yang akan menggunakan dan membaca gambar CAD tersebut maupun dalam kegiatan memodifikasi gambar untuk menyelesaikan pekerjaan di bidang manufaktur dan desain.
Pada konteks pendidikan vokasi yang mengedepankan hands-on experience (praktik langsung), penggunaan software AutoCAD sebagai software dasar gambar teknik perlu diperkenalkan sejak awal. Bahkan sebelum masuk dunia perkuliahan atau khususnya pada jenjang sekolah menengah kejuruan.
“Wah, kalau pelajar melaksanakan sendiri training sejenis di lembaga pelatihan lokal Batam, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah,” kata Isromy Mukti, salah satu mahasiswa pendamping instruktur pelatihan.
Isromi juga menambahkan bahwa selama kegiatan pelatihan tersebut, peserta (pelajar SMK) mendapatkan fasilitas tambahan seperti penggunaan komputer yang sangat memadai, konsumsi, training kit dan modul sepanjang pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Para peserta cukup bersemangat, enerjik dan aktif bertanya selama pelatihan, sehingga dosen bersemangat menyampaikan materi pelatihan,” ungkap Fedia Restu, selaku dosen instruktur selama pelatihan.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan keahlian praktis pelajar SMK di bidang gambar teknik, khususnya dalam penggunaan software AutoCAD yang saat ini menjadi salah satu kemampuan dasar dalam bidang gambar.
”Diharapkan mereka memiliki bekal dan nilai tambah yang lebih baik serta siap bekerja baik secara mental maupun keahlian yang diperlukan oleh industri,” kata Danang Cahyagi, ketua kegiatan PkM.
Andi Agung, guru pendamping SMK Aljabar mengaku berterima kasih kepada Polibatam, yang telah bersedia memberikan pelatihan AutoCAD ini kepada siswa. Semoga tambahan ilmu yang diberikan mampu menjadi bekal tambahan dan pengalaman bagi mereka untuk memasuki dunia industri nantinya. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG