Minggu, 1 Desember 2024
spot_img

NADI Nomor Urut 1, ASLI Nomor Urut 2

Berita Terkait

spot_img
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), usai pencabutan nomor urut. Foto: Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), telah melaksanakan proses pencabutan nomor urut.

Pasangan NADI telah mendapatkan nomor urut 1 dan ASLI nomor urut 2, untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam 2024. Nomor ini didapatkan setelah pengundian nomor urut yang dilangsungkan di Ballroom Aston Hotel, Senin (23/9).


Calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah pasangan ASLI (Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra) mendapatkan nomor urut 2 dalam pencabutan nomor urut Pilkada 2024.

Dia menggambarkan nomor 2 sebagai angka keberuntungan. Selain itu, katanya, nomor tersebut juga merupakan lambang ketenangan dan keseimbangan.

“Alhamdulillah, nomor 2 ini sesuai dengan harapan kita. Semoga ‘tuah’ Pilpres 2024 kemarin bisa juga terjadi di Kota Batam. Nomor dua adalah lambang keseimbangan dan ketenangan,” ujar Amsakar, Senin (23/9).

Dalam kesempatan tersebut, Amsakar menekankan pentingnya membangun politik yang elegan dan bermartabat dalam kontestasi Pilkada 2024. Ia mengajak semua pihak untuk berkompetisi dengan cara yang santun dan berfokus pada ide-ide yang memajukan Batam.

“Saatnya kita membangun politik yang elegan, santun, terhormat, dan bermartabat. Tidak perlu saling mempersoalkan, tetapi mari kita adu gagasan untuk membuat Batam menjadi lebih baik ke depan,” ujar dia.

Meskipun waktu kampanye relatif singkat, tim pemenangan pasangan nomor urut 2 itu akan bekerja secara optimal memanfaatkan waktu yang ada. “Pada hakekatnya, kita siap menggunakan waktu yang tersisa untuk bekerja secara optimal,” tegasnya.

Amsakar mengajak semua pihak untuk menjaga suasana Pilkada yang damai dan jauh dari politik identitas. Ia berharap kontestasi politik kali ini lebih mengedepankan adu gagasan.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, juga mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan ketertiban Batam selama tahapan Pilkada berlangsung.

“Mari kita kampanye dengan riang gembira, karena ASLI mencintai Kota Batam,” kata Li Claudia.

Di sisi lain, Ketua Relawan ASLI, Muhammad Nur, menyebut nomor urut 2 sebagai simbol kemenangan dan harmoni. Angka tersebut menggambarkan kemenangan dan perdamaian yang telah diraih Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Sementara itu, pasangan NADI mengungkapkan rasa syukur dan keyakinannya bahwa nomor tersebut akan menjadi simbol kemenangan mereka. Dalam wawancara usai pengundian, Nuryanto menyatakan keyakinannya terhadap nomor 1 yang ia sebut sebagai “angka perjuangan” dan “angka kemenangan.”

“Kami bersyukur kepada Allah, Tuhan yang maha Esa, yang telah menakdirkan nomor 1 menjadi nomornya NADI, untuk menjadi angka perjuangan dan kemenangan dalam Pilkada Batam 2024. Dengan nomor ini, kami bersama seluruh tim dan relawan akan mengonsolidasikan, menyosialisasikan, dan memperjuangkan nomor 1 menjadi pilihan utama warga Batam,” kata pria yang akrab disapa Cak Nur itu.

Sementara itu, Hardi Hood, calon wakil wali kota yang mendampingi Cak Nur, menambahkan, sejak awal mereka mengidamkan nomor urut 1. Ia meyakini angka tersebut memiliki makna simbolis yang kuat.

“Nomor 1 ini memang dari awal kami idam-idamkan. Filosofinya adalah tegak lurus, dan kami juga akan tegak lurus untuk memperjuangkan HMR-AuRa serta visi misi kami untuk menjadikan Batam dan Kepulauan Riau lebih baik,” katanya. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Update