batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam berencana membangun tiga unit sekolah baru pada tahun 2025. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyebutkan bahwa pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah negeri yang semakin meningkat di Batam, yakni dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu Sekolah Dasar (SD).
“Tahun depan kita lihat komposisi anggarannya saat pengesahan ya. Insya Allah ada tiga unit sekolah baru yang kita anggarkan,” kata Tri, Jumat (27/9).
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa dua SMP tersebut akan dibangun di wilayah Buliang dan Panglong. Sementara SD akan didirikan di Sei Langkai, jika tidak ada halangan.
Baca Juga:Â DPRD Batam Bentuk Alat Kelengkapan Periode 2024-2029
Selain pembangunan unit sekolah baru, Disdik Batam juga tengah fokus mengusahakan pemenuhan tenaga guru dan tenaga kependidikan. “Saat ini belum ada penerimaan guru, namun kita sedang membahasnya lebih lanjut,” ujar Tri.
Selama tahun 2024, Dinas Pendidikan Batam hanya menganggarkan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) serta rehabilitasi ruang kelas untuk jenjang SD dan SMP. Tidak ada anggaran yang disiapkan untuk pembangunan sekolah baru.
Tri Wahyu Rubianto menjelaskan bahwa tahun ini Disdik Batam memprioritaskan pembangunan RKB dan rehab ruang kelas di sejumlah sekolah negeri dan swasta. “Total ada 14 RKB SD yang akan dibangun, terdiri dari 9 RKB di sekolah negeri dan 5 RKB di sekolah swasta,” ucapnya.
Salah satu proyek strategis yang menjadi prioritas tahun ini adalah pembangunan 3 RKB di SDN 009 Batuaji. Sekolah ini baru memiliki lima ruang kelas untuk dua tingkat, yaitu kelas 1 dan kelas 2. “Di SDN 009 Batuaji akan kita bangun 3 ruang kelas baru, dan ini menjadi proyek strategis tahun ini,” ujar Tri.
Baca Juga:Â BMH Gelar Upgrading Dai Muda, Dorong Dai Muda Kian Menyala dalam Berdakwah
Selain RKB SD, Disdik Batam juga akan membangun 24 RKB SMP, yang terdiri dari 23 RKB di sekolah negeri dan satu RKB di sekolah swasta. Disdik juga akan merehabilitasi 26 ruang kelas SD dan satu ruang kelas SMP.
“Total anggaran untuk pembangunan RKB, rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, toilet, dan fasilitas lainnya mencapai Rp 56 miliar, yang bersumber dari PAD Kota Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelas Tri.
Dalam dua tahun terakhir, tidak ada pembangunan sekolah baru di Batam. Pada tahun 2023, pembangunan tidak dilakukan karena adanya masalah lahan yang baru diselesaikan pada September 2023. Sementara tahun ini, anggaran lebih difokuskan pada perbaikan bangunan sekolah dan penambahan ruang kelas baru. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra