Senin, 25 November 2024

Driver Gojek Tertipu Pesanan Fiktif Sembako ke Polsek Sekupang

Berita Terkait

spot_img
Pesanan sembako berupa minyak dan beras yang diantarkan driver Gojek ke Polsek Sekupang.

batampos – Seorang driver Gojek, Saidin, menjadi korban penipuan dengan modus order palsu melalui layanan GO Mart. Saidin menerima pesanan sembako berupa minyak dan beras dengan total biaya Rp188 ribu, termasuk ongkos kirim, yang diminta untuk diantarkan ke Polsek Sekupang.

Namun, setelah tiba di lokasi, tidak ada pihak yang mengaku sebagai penerima. Pelaku menggunakan nama Ana Kumala Sari dalam aplikasi Gojek. Saidin mengaku diminta mengirimkan sembako dari kawasan Tiban, tetapi setelah tiba di Polsek Sekupang, pesanan tidak diterima oleh siapapun.


Saat mencoba menghubungi nomor pemesan, nomor tersebut tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Dishub Kepri Desak Aplikator Patuhi SK Tarif Baru, Driver Online Segel Kantor Applikator di Batam

“Saya diminta memesan barang dan diantar ke Polsek Sekupang, tapi sesampainya di lokasi, tidak ada penerima,” ungkap Saidin, dengan nada lesu.

Tak lama setelah kejadian tersebut, Saidin menerima telepon dari nomor asing yang memiliki kode dari Thailand. Orang itu mengaku sebagai perwakilan dari Gojek dan mengatakan bahwa uang yang telah dibayarkan bisa dikembalikan.

Namun, untuk mendapatkan pengembalian dana, Saidin diminta menjawab beberapa pertanyaan. Beruntung, Saidin cepat menyadari adanya kecurangan dan tidak menuruti permintaan tersebut, yang diduga merupakan bagian dari komplotan penipu.

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan, 8 Warga Terjaring Razia

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online, untuk selalu berhati-hati saat menerima pesanan dengan sistem COD (cash on delivery).

“Pastikan terlebih dahulu siapa penerimanya, dan bila ada sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwenang. Kasus penipuan dengan modus seperti ini semakin marak terjadi,” ujar Iptu Ridho.

Pihak Polsek Sekupang saat ini sedang menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab atas penipuan tersebut, yang semakin meresahkan para pengemudi ojek online. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update