Jumat, 22 November 2024

Rutan Batam Gelar Simulasi Penanganan Musibah Kebakaran Bersama Damkar

Berita Terkait

spot_img
Pegawai Rutan Batam saat latihan simulasi keadaan darurat musibah kebakaran. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam gelar latihan simulasi keadaan darurat musibah kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Kamis (3/10).

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesiapsiagaan petugas dalam menangani situasi darurat, terutama kebakaran, yang bisa terjadi di lingkungan Rutan. Pelatihan ini berlangsung di halaman depan Rutan Batam dengan melibatkan seluruh petugas sebagai peserta.


Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo mengatakan, pentingnya pelatihan seperti ini untuk memastikan setiap petugas memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi kebakaran.

“Pelatihan dan simulasi ini adalah langkah preventif yang penting. Kami ingin memastikan seluruh petugas di Rutan Batam memiliki kemampuan untuk mencegah dan menangani kebakaran secara cepat dan tepat. Ini bukan hanya untuk melindungi fasilitas, tetapi juga untuk menjaga keselamatan para penghuni dan petugas di lingkungan rutan,” ujar Fajar.

Kegiatan pelatihan dimulai dengan pemberian materi oleh pihak Dinas Pemadam Kebakaran dilanjutkan dengan praktik lapangan. Petugas diberi kesempatan untuk belajar cara mengendalikan api yang muncul dari tabung gas yang merupakan salah satu pemicu kebakaran yang umum terjadi. Selain penggunaan APAR, petugas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual.

Selain pelatihan, kegiatan ini juga meliputi pengecekan fasilitas APAR yang tersebar di berbagai titik penting di dalam Rutan. Kelayakan fungsi APAR, kondisi fisik APAR, masa kedaluwarsa, serta penempatan yang strategis untuk memudahkan akses dalam situasi darurat, khususnya di area dapur dan blok hunian warga binaan dipastikan berfungsi dengan baik.

Selain melakukan pengecekan fasilitas, Karutan beserta jajaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran juga melihat dan memetakan jalur evakuasi apabila terjadi bencana alam ataupun kebakaran. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya strategis pengamanan dan antisipasi bencana, dengan tujuan utama untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban (kamtib) di Rutan tetap terkendali dan terjaga. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update