Jumat, 22 November 2024

Pelabuhan Bintang 99 Mulai Pengerukan, Persiapkan Sandaran KM Kelud untuk Natal dan Tahun Baru

Berita Terkait

spot_img
KM Kelud.

batampos – Menjelang musim puncak Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Bintang 99 di Batam tengah melakukan pengerukan untuk mempersiapkan sandaran bagi KM Kelud, kapal penumpang milik Pelni.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Capt. Heru Susanto, melalui Kepala Bidang Penegakan Hukum (Gakkum) KSOP Khusus Batam, Yuzirwan, menyebutkan bahwa pengerukan dilakukan di empat titik strategis di pelabuhan.


“Pengerukan ini dilakukan di empat titik. Satu titik berada di alur pelayaran, satu di area utara tempat sandar kapal, satu lagi di bagian selatan, dan satu di kolam pelabuhan. Ini diperlukan agar KM Kelud bisa bersandar dengan aman dan nyaman di Pelabuhan Bintang 99,” ujar Yuzirwan, Senin (7/10).

Baca Juga: Pemindahan KM Kelud ke Pelabuhan Bintang 99 Ditargetkan Rampung Sebelum Natal

Pihak pelabuhan bersama KSOP Khusus Batam menargetkan pengerukan akan selesai sebelum November, sehingga uji coba sandar bisa dilakukan sebelum masuknya musim liburan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Bintang 99 untuk memastikan pengerukan selesai sebelum November. Harapannya, pada Desember, saat peak season Natal dan Tahun Baru, KM Kelud sudah bisa bersandar di pelabuhan ini. Dengan begitu, penumpang bisa merasakan fasilitas terminal yang baru dan lebih layak,” tegas Yuzirwan.

Ia menambahkan, setelah pengerukan selesai, KSOP Batam akan mengadakan survei bersama yang melibatkan beberapa pihak, termasuk Pelni, BP Batam, syahbandar, dan Pelabuhan Bintang 99. Survei ini bertujuan untuk memastikan bahwa KM Kelud dapat bersandar dengan aman di pelabuhan baru itu.

“Tiga bulan lalu, kami sudah melakukan survei awal bersama dengan pihak Pelni, dan disepakati bahwa mereka bersedia bersandar di Pelabuhan Bintang 99 dengan syarat beberapa titik strategis harus dikeruk terlebih dahulu. Setelah pengerukan selesai, kami akan adakan survei ulang bersama untuk memastikan kesiapan pelabuhan,” jelas Yuzirwan.

Pengerukan dimulai sejak pekan ini, dan KSOP khusus Batam menargetkan pengerukan selesai dalam waktu satu bulan. Pada pertengahan Desember, uji coba sandar di Pelabuhan Bintang 99 akan dilakukan agar KM Kelud bisa melayani penumpang tepat waktu untuk liburan Natal dan Tahun Baru.

KSOP Batam terus mendorong pihak Pelabuhan Bintang 99 agar pengerjaan berjalan sesuai jadwal. Selain itu, pihak KSOP juga akan memastikan proses pengerukan dilakukan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan yang berlaku.

“Kami dari KSOP Batam terus memantau pengerjaan dan akan memastikan pengerukan berjalan lancar. Semua proses pengerjaan juga akan terus dikoordinasikan untuk menjamin keselamatan operasional pelabuhan,” tutup Yuzirwan.

Terpisah, Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal, menyatakan, proses pemindahan KM Kelud dari Pelabuhan Batuampar ke Pelabuhan Bintang 99 kini telah mencapai tahap akhir. Pada Minggu ini, pihak Pelni telah mengadakan rapat koordinasi dengan BP Batam, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepolisian Pelabuhan (KP3), Bea Cukai, dan Karantina untuk mematangkan rencana tersebut.

Menurut Iqbal, salah satu tantangan utama saat ini adalah pengerukan area kolam pelabuhan di Bintang 99. “Pada dasarnya, masih ada area yang perlu dikeruk di Pelabuhan Bintang 99 dan izin pengerukan juga sudah keluar, ” ujarnya.

Ia menargetkan, setelah KM Kelud selesai docking pada bulan Oktober, uji coba sandar kapal sudah dapat dilakukan di Pelabuhan Bintang 99. “Target kami adalah sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru) di bulan November, KM Kelud sudah sepenuhnya pindah ke Pelabuhan Bintang 99,” tambah Iqbal.

Proses pemindahan ini sangat dinanti masyarakat, terutama bagi yang berencana mudik dan melakukan perjalanan selama periode peak season Nataru. Meski begitu, Iqbal menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada kendala berarti dalam proses pemindahan, dan semuanya berjalan sesuai rencana.

“Pengerukan akan dilakukan oleh pihak Pelabuhan Bintang 99, dan kami berharap dalam waktu satu bulan atau paling cepat tiga minggu, proses tersebut selesai. Setelah itu, kami akan melakukan survei terakhir bersama sebelum uji coba sandar KM Kelud,” paparnya.

Iqbal juga menyatakan bahwa Pelni telah berkoordinasi dengan Pelabuhan Bintang 99 dan BP Batam terkait fasilitas yang disediakan di terminal penumpang baru. “Alhamdulillah, fasilitas terminal penumpang di Pelabuhan Bintang 99 sudah sangat lengkap. Ruang tunggu yang tinggi dan sejuk, toilet bersih, ruang laktasi, dan mushola sudah tersedia. Semua alur layanan penumpang juga telah disesuaikan dengan permintaan Pelni,” tutup Iqbal. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update