batampos – Penggunaan metode transaksi pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tengah berkembamg pesat di era digital saat ini. Namun nyatanya tak sedikit keluhan dan kendala transaksi dengan scan barcode tersebut dialami oleh pelaku usaha, baik UMKM maupun restoran dan sejenisnya.
Salah satu pelaku usaha kedai kopi di Batamcenter, Batamkota, mengakui menggunakan sistem pembayaran QRIS ada plus dan minusnya. Keunggulan dari transaksi tersebut memudahkan konsumen ketika tidak membawa uang cash dan bisa melayani beberapa layanan pembayaran digital seperti mobile banking dan e-Wallet.
“Tapi kendalanya kalau konsumen jaringannya kurang baik atau sering kali transaksi itu batal dan ketika dicoba berulang kali baru bisa berhasil, namun status pembayaran berhasil tersebut ada beberapa kali tidak masuk ke rekening dan ini yang menjadi kendala sebenarnya,” kata salah satu karyawan kedai kopi, Nico, Selasa (8/10).
Baca Juga: Penggunaan Gas 3 Kg Tidak Tepat Sasaran, DPRD Batam Minta Sanksi yang Lebih Tegas
Pengalaman serupa juga dialami pedagang bazaar UMKM, di salah satu titik di kota Batam yang menyebutkan kendala transaksi batal memang tidak sering kali terjadi namun ada beberapa dan ini bisa merugikan para pedagang yang sudah mengubah layanan pembayaran agar mempermudah pembeli.
“Iya seperti itu kami juga bingung mau mengadu kepada pihak bank namun lain sisi kami tidak ada cukup waktu untuk mengurus hal tersebut karena kalau dihitung transaksi yang berhasil dan gagal lebih banyak berhasilnya,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, pihak Bank Indonesia Kepri menjeleskan QRIS ialah nomor rekening yang diubah dalam bentuk QR barcode. Apabila ada kendala dari bank bisa di-crosscek ke pihak bank terkait dengan sistemnya mereka. Bank Indonesia hanya mengatur kanalnya secepat dan senyaman mungkin memudahkan transaksi.
Baca Juga: Target 1.000 UMKM di 2025, Dinas Koperasi Batam Siapkan Bantuan Modal Rp 20 Juta
Karena QRIS itu adalah rekening yang diubah dalam betul QR code sehingga memudahkan masyarakat tidak perlu lagi menghafal nomor rekening dengan perkembangan digital saat ini. Dalam catatan Bank Indonesia Kepri pengguna transaksi QRIS di Kepri terus meningkat.
Sementara itu, kantor cabang Bank Mandiri di Batam menyebut jika ranah keluhan pelaku usaha UMKM tersebut bisa di hubungi langsung melalui layanan call center untuk informasi lebih lanjut. (*)
Reporter: Azis Maulana