batampos – PT Cakra Bramastra Internasional resmi meluncurkan ajang International Soccer Batam Cup (ISBC) Season II, yang akan berlangsung pada 4-9 Februari 2025 mendatang.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi sepak bola, tetapi juga mengusung konsep sport tourism yang diharapkan akan meningkatkan prestasi olahraga dan menarik wisatawan ke Provinsi Kepri, khususnya Batam.
Setelah sukses menyelenggarakan ISBC pada tahun 2022, edisi kedua ini akan melibatkan tim sepak bola dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar negeri. Turnamen ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal melalui peningkatan okupansi hotel, restoran, serta transportasi, yang semuanya dipengaruhi oleh arus wisatawan dan peserta yang datang ke Batam.
Direktur Utama PT Cakra Bramastra Internasional, Surya Wijaya mengatakan, ISBC 2025 diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi dengan konsep sport tourism. Ia harap, Batam bisa menjadi venue untuk berbagai event yang mengundang wisatawan.
“Event ini bakal berdampak pada semua lini ekonomi, dari hotel, restoran, hingga transportasi,” katanya, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kafe Teman Nongkrong, Tiban, Batam, Jumat (11/10).
ISBC 2025 akan diikuti oleh 48 tim, terdiri dari 16 tim U16 dan 32 tim U12, dengan 24 tim di antaranya berasal dari luar negeri, 12 tim dari luar provinsi Kepri, dan sisanya dari Batam serta Kepri. Pihak penyelenggara juga menyediakan hadiah bernilai puluhan juta rupiah, serta piala yang didatangkan langsung dari Malaysia.
Pendaftaran akan dibuka melalui platform Google Form dengan mekanisme dan regulasi yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan ISBC 2025. Menurutnya, event ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan permintaan dalam industri pariwisata.
“Ini adalah cara cerdas untuk menggerakkan amenitas dan akomodasi. Event ini berpotensi mendatangkan wisatawan, baik dari domestik maupun mancanegara,” kata dia.
Guntur juga mengingatkan pentingnya menjaga standar pelaksanaan yang meliputi aspek keamanan, keselamatan, dan pelayanan yang ia sebut sebagai 3S (safety, security, service).
Ia berharap, persiapan lima bulan ke depan bisa dilakukan dengan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga ISBC 2025 bisa berjalan sukses dan meningkatkan citra pariwisata Batam serta Kepri secara umum.
Sport tourism sendiri saat ini sedang berkembang pesat di Kepri, dengan berbagai event olahraga digelar hampir setiap minggu di berbagai daerah. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan peran penting sektor olahraga dalam mendorong pertumbuhan pariwisata di wilayah ini. (*)
Reporter: Arjuna