batampos – Jalan Engku Putri, tepat di depan Kantor Wali Kota Batam, yang rusak dan berlubang telah ditambal. Penambalan dilakukan menggunakan aspal oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Jumat (18/10). Setelah proses penambalan, jalan tersebut akan diaspal sebagai bagian dari program pemeliharaan rutin.
Kabid Bina Marga, Dohar M Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan di Batam dengan melakukan pemeliharaan jalan di berbagai titik, termasuk jalan-jalan protokol.
“Untuk jalan di Batam Center, perbaikan sudah kami lakukan hari ini,” ujar Dohar, Jumat (18/10).
Baca Juga: Titik Kerusakan Jalan Makin Banyak, Jalan Batuaji Semakin Macet di Jam Sibuk
Selain di Alun-Alun Engku Putri, Dinas Bina Marga juga telah mengagendakan pemeliharaan di titik-titik lain, seperti turunan Bukit Daeng, pertigaan Simpang Tanjung Sengkuang menuju Lantamal IV, dan sejumlah lokasi lainnya.
“Kami bekerja secara bertahap, sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Jalan yang rusak akan kami perbaiki, tidak hanya di Batam Center tapi juga di beberapa titik lain,” tambahnya.
Dohar juga menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara langsung di semua lokasi, karena beberapa titik perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum dilakukan penambalan. Selain itu, cuaca menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perbaikan.
“Kami sangat menghargai laporan dari masyarakat terkait jalan-jalan rusak. Ini membantu kami untuk segera melakukan pemeliharaan dan memastikan posisi perbaikan sesuai kondisi lapangan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemko Batam Siap Bangun Infrastruktur Cegah Banjir, Senilai Rp32,4 M
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak sungkan melaporkan kerusakan jalan yang ada di wilayah mereka. “Jika ada jalan yang rusak, segera laporkan kepada kami. Dukungan masyarakat sangat membantu untuk menjaga kondisi infrastruktur jalan tetap baik,” tutupnya.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan yang rusak.
Kepala Dinas DBMSDA Batam, Suhar, sebelumnya menjelaskan bahwa sekitar 82 persen dari total 1.200 kilometer jalan di Kota Batam saat ini dalam kondisi baik. Sementara 18 persen sisanya butuh penanganan rutin hingga menyeluruh.
“Sekitar 18 persen dari jalan yang ada butuh penanganan seperti overlay. Sisanya, 82 persen, kondisinya baik,” kata Suhar.
Baca Juga: Pesan Sejuk ASLI Soal Pilkada: Mari Ciptakan Politik yang Bahagia
Overlay merupakan lapisan tambahan yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi jalan secara fungsional dan struktural. Proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga dilakukan secara bertahap.
“Melihat usia jalan, ada yang butuh overlay. Kami akan coba usulkan anggarannya, karena pekerjaan ini lumayan besar biayanya,” jelas Suhar. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra