Jumat, 25 Oktober 2024

Pemko Batam Siapkan Rp 65 Miliar untuk Program Makan Bergizi

Berita Terkait

spot_img
IMG 20241023 151313 584 scaled e1729686688119
Sekda Batam, Jefridin Hamid. (F.Arjuna)

batampos – Pemerintah Kota Batam sedang mempersiapkan anggaran besar untuk mendukung program makan bergizi yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini menjadi salah satu prioritas nasional dalam Anggaran 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, dengan menyediakan makanan bergizi guna memperkuat ketahanan pangan.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, menyampaikan bahwa Batam telah mengalokasikan anggaran pendampingan sebagai bagian dari upaya untuk mensukseskan program tersebut.

“Dalam kebijakan umum anggaran yang telah disahkan, kami telah menganggarkan sekitar Rp 4,153 triliun. Dari jumlah tersebut, 10,25 persen di antaranya dialokasikan untuk program makanan bergizi,” ujar Jefridin, Kamis (24/10).

Baca Juga: DBMSDA Segera Tanggapi Jalan Rusak di Dang Merdu

Dari perhitungan yang dilakukan, Kota Batam membutuhkan sekitar Rp 650 miliar untuk merealisasikan program ini.

“Kebutuhan kita cukup besar, yaitu sekitar Rp 650 miliar, sehingga 10,25 persen dari total anggaran adalah sekitar Rp 65 miliar yang kami siapkan,” katadia.

Terkait sumber dana, Jefridin menjelaskan bahwa anggaran utama untuk program ini akan disediakan oleh pemerintah pusat, sementara Batam akan memberikan pendampingan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Alokasi pokoknya berasal dari pusat, namun pendampingan akan kami siapkan dari APBD Kota Batam,” ujarnya.

Baca Juga: Pembuatan Kartu Kusuka Semakin Mudah, Nelayan Batam Diimbau Segera Mendaftar

Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

“Sampai saat ini, Juknisnya belum turun. Kami masih menunggu. Begitu Juknisnya ada, kami akan segera publikasikan bagaimana pelaksanaan program ini,” tambah Jefridin.

Selain itu, pihak Pemerintah Kota Batam juga masih menunggu kepastian terkait pengelolaan program, apakah akan dijalankan melalui Dinas Pendidikan atau melalui anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Perkiraan kebutuhan anggaran sudah siap, dan dana Rp 65 miliar ini akan diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata dia.

Sementara itu, Presiden RI Prabowo, yang menjadikan utama program ini, menyatakan harapannya bahwa program makanan bergizi ini dapat membantu meningkatkan kualitas gizi disetiap daerah dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update