Sabtu, 26 Oktober 2024

Dinkes Batam Tingkatkan Kesiapan Puskesmas dan Sanitasi Bersih untuk Tekan Kasus Diare

Berita Terkait

spot_img
dr Didi Kusmarjadi
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi.

batampos – Meningkatnya kasus diare di Kota Batam pada 2024 menjadi perhatian utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam. Tercatat, sampai dengan September 2024, tercatat sebanyak 1.670 kasus dengan tiga kematian, angka yang memicu evaluasi mendalam terkait kesiapan fasilitas kesehatan dan akses sanitasi bagi masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi, menegaskan bahwa peningkatan fasilitas kesehatan dan akses sanitasi menjadi langkah strategis dalam mengurangi dampak diare, terutama bagi kelompok rentan.

“Kami melihat bahwa penting bagi masyarakat untuk memiliki akses cepat ke fasilitas kesehatan ketika gejala diare muncul, karena dehidrasi akibat diare bisa berdampak fatal jika penanganan terlambat,” ujarnya, Jumat (25/10).

Baca Juga: Polisi pun Turun Tangan Minta Warga Tertib Buang Sampah

Untuk itu, Dinkes Batam telah menambah pasokan oralit, cairan rehidrasi, serta menyiapkan tim medis khusus di puskesmas-puskesmas yang akan sigap menangani kasus darurat diare. Langkah ini didukung dengan peningkatan jumlah tenaga medis yang dapat merespon cepat ketika kasus diare berat terjadi.

Selain penanganan medis, Dinkes Batam juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memperbaiki dan memperluas akses sanitasi di wilayah dengan kasus diare yang tinggi.

“Kami perlu pastikan agar masyarakat memiliki akses ke air bersih dan sanitasi layak. Penularan diare sering terjadi karena lingkungan yang kurang bersih dan keterbatasan air bersih, terutama di kawasan padat penduduk,” tambah Didi.

Baca Juga: Tuntut Penegakan Tarif Sesuai SK Gubernur, Driver Ojol di Batam Mogok Massal Mulai Hari Ini

Selain itu, Dinkes juga memperkuat kolaborasi dengan perangkat RT/RW dan pihak sekolah untuk memastikan edukasi tentang diare dan pencegahan penyebarannya disampaikan langsung ke warga. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik dan tindakan cepat dalam penanganan diare.

Dinkes Batam berharap, dengan peningkatan fasilitas kesehatan dan akses sanitasi, kasus kematian akibat diare dapat ditekan, serta Batam dapat menjadi kota dengan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan yang lebih baik. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update