batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam merencanakan pembangunan tiga sekolah baru dan 32 Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus meningkat di Kota Batam.
Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengatakan dua sekolah yang akan dibangun adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Buliang dan Panglong, sedangkan satu sekolah dasar (SD) direncanakan dibangun di Sei Langkai.
“Pembangunan sekolah ini sangat penting untuk mengakomodasi jumlah siswa yang terus bertambah. Tahun depan kita akan melihat komposisi anggaran saat pengesahan, dan insya Allah, ada tiga unit sekolah baru yang akan kita anggarkan,” kata Tri, Kamis (31/10).
Selain membangun sekolah baru, Disdik Batam juga akan membangun 32 RKB baru, yang terdiri dari dua ruang untuk Taman Kanak-Kanak (TK), 15 ruang kelas untuk SD, serta 15 ruang kelas untuk SMP. Pembangunan RKB ini, kata Kadisdik Batam diharapkan dapat mengatasi kekurangan ruang kelas dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif.
Sementara itu pada tahun ini, Disdik Batam fokus pada rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan RKB untuk jenjang SD dan SMP. Tidak ada anggaran yang disiapkan untuk pembangunan sekolah baru tahun ini, karena prioritas lebih kepada perbaikan dan peningkatan fasilitas yang ada.
“Total ada 31 RKB untuk SMP dan 28 RKB untuk SD. Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan dengan menambah jumlah RKB,” ujar Tri.
Salah satu proyek strategis yang menjadi prioritas adalah pembangunan tiga RKB di SDN 009 Batuaji, yang baru memiliki lima ruang kelas untuk tiga tingkat, yaitu kelas 1, 2 dan kelas 3.
“Proyek ini sangat penting untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi siswa di SDN 009,” ungkap Tri.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan RKB, rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, toilet, dan fasilitas lainnya tahun 2024 mencapai Rp 56 miliar. Anggaran ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan alokasi dana yang cukup besar ini, diharapkan pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target.
Tak sampai disitu saja, Disdik Kota Batam juga tengah memprioritaskan pemenuhan tenaga guru dan tenaga kependidikan. Meskipun saat ini belum ada penerimaan guru baru, Tri menjelaskan bahwa hal ini sedang dalam pembahasan lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah memiliki cukup tenaga pengajar yang berkualitas untuk mendukung pendidikan di Batam,” jelasnya.
Dengan rencana pembangunan ini, Disdik Batam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan fasilitas yang layak bagi siswa di Kota Batam. Diharapkan, dengan adanya tambahan sekolah baru dan RKB, proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal, dan semua siswa di Batam mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan.
“Kami berharap langkah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan di Batam dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Tri. (*)
Repporter: Rengga Y