Jumat, 22 November 2024

Kolaborasi Jazz Lintas Negara di Panggung Amati Kopi Batam

Berita Terkait

spot_img
Penampilan musisi jazz dunia di Amati Kopi. (F.Arjuna)

batampos – Amati Kopi, Grand Sydney Batam, menjadi saksi kolaborasi spesial antara musisi lokal dan internasional dalam sebuah pertunjukan jazz yang menggugah rasa.

Minggu malam itu, (3/11), suasana penuh harmoni dan kehangatan tercipta ketika musisi dari berbagai negara hadir untuk berpadu dalam irama jazz yang memikat.


Acara bertajuk Amati Kopi x International Jazz Project ini menghadirkan musisi jazz dunia, seperti Andreas Marinello dari Italia, Karl Velderrama dari Filipina, Arnold Pantoh dari Jakarta, dan Chepy Soekardi, yang merupakan ikon jazz asal Batam.

Kehadiran mereka menciptakan semangat persahabatan dan saling belajar di antara para musisi dari latar belakang budaya yang berbeda.

Baca Juga: Jumlah Wisman Malaysia ke Batam Melonjak 48 Persen pada September 2024

Andreas Marinello, yang kini menetap di Singapura, menyampaikan kecintaannya pada Batam. Baginya, Batam punya banyak musisi berbakat.

“Ini yang ketiga kalinya saya ke Batam, selalu diundang oleh Chepy untuk tampil bersama. Salah satu hal yang saya suka dari jazz adalah saya bisa datang ke mana pun dan bertemu dengan musisi-musisi lokal, bisa jamming bareng. Jazz itu musik yang revolusioner dan milik semua orang,” ujarnya.

Andreas juga berbagi harapannya agar Batam dapat memiliki sekolah musik jazz yang layak. Baginya, pendidikan musik yang baik akan mendorong lebih banyak orang untuk belajar dan mengembangkan bakat, terutama di alat musik tiup yang masih sulit diakses di kota ini.

“Musisi jazz di Batam sangat bertalenta, namun kita butuh lebih banyak lagi. Peran pemerintah juga penting untuk mendukung perkembangan ini,” kata dia.

Baca Juga: Kawasan Wisata Terpadu Marina Berbenah, Resort dan Perhotelan Baru Bermunculan

Sementara itu, Chepy Soekardi, penggagas acara ini, menyatakan kebahagiaannya bisa menghadirkan musisi antarnegara untuk tampil di Batam.

“Ini event pertama kali yang kita lakukan di Amati Kopi. Kami kolaborasi juga dengan beberapa musisi lokal,” ujarnya.

Kata dia, pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, ia ingin momen ini mampu menginspirasi generasi muda Batam untuk lebih mencintai jazz dan melihat potensi diri di dalamnya.

Malam itu, setiap alunan nada dan harmoni yang diciptakan melampaui sekat-sekat budaya, bahasa, dan negara. Suasana yang tercipta menjadi bukti bahwa musik, khususnya jazz, adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update