batampos – Seratus lukisan dari 12 seniman di Batam terpajang dalam pameran lukisan Kampung Seni Batam yang digelar di One Batam Mall, kemarin. Pameran seni yang bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam digelar dalam rangka peringatan Hari Bakti BP Batam ke-58.
Kegiatan pameran yang telah berlangsung sejak Jumat (1/11) hingga Senin (4/11) mengangkat tema “Peran Pelaku Seni Dalam Mendukung Pembangunan Pariwisata Batam”. Di hari terakhir pameran, Senin (4/11) juga digelar talkshow bersama beberapa petinggi Batam terkait seni budaya.
Talkshow tersebut dihadiri puluhan siswa-siswi SMA/SMK sederajat di Batam. Dalam talkshow tersebut dijelaskan bagaimana kondisi seni di Batam, yang ternyata memiliki banyak peminat. Namun minim dengan pameran-pameran seni, sebagai bentuk apresiasi pelaku seni.
Baca Juga: Mengintip Harga Tiket Pesawat Menjelang Natal dan Tahun Baru
Padahal, budaya seni merupakan destinasi wisata yang juga menjadi peran penting dalam meningkatkan angka kunjungan pariwisata di Batam. Karena itu, peran pemerintah dalam mendukung budaya seni di Batam hqrus lebih ditingkatkan. Terutama dalam mendukung kegiatan-kegiatan seni dari pelaku seni.
Pengagas Kampung Seni di Batam, Asep Cahaya mengatakan pameran yang berlangsung selama empat hari merupakan agenda dalam perayaan Hari Bakti BP Batam. Yang mana, kegiatan pameran tersebut terlaksana hanya dalam waktu dua pekan.
“Untuk persiapan pameran ini sangat pendek, hanya dua minggu. Biasanya kalau mau pameran kami bisa mempersiapkan waktu 6 bulan. Tapi untungnya, kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik berkat semangat kawan-kawan,” ujar Asep disela pameran.
Menurut Asep, dalam pameran tersebut ada 100 karya 12 seniman di Batam yang dipamerkan. Ke 12 seniman itu, Asep Cahaya, Andi Gunawan, Anom Sanyoto, Hernur, Wulung Dahana, Ahmad Sahid, Marani Umar, Amlan Maladi, Hidayat, Wahdjoe, Andri Nurahman dan Edy Hermawan.
Baca Juga: APKI Kepri Fokus Pengawasan K3 dan Perlindungan Tenaga Kerja
“Selama pameran, ada beberapa lukisan yang dipajang terjual. Namun harapan kami dalam kegiatan ini, kerjasama dapat terus terjalin. Para pelaku seni di Batam akan semakin semangat berkarya,” ungkap Asep.
Masih kata Asep, dalam pameran tersebut, para pengunjung banyak tertarik pada lukisan realis atau nyata. Bahkan banyak yang bertanya, bagaimana cara lukisan itu bisa terfikitkan oleh pelaku seni.
“Banyak yang nanya, bagaimana lukisan itu bisa dikerjakan. Saya menguncapkan terimakasih kepada BP Batam dan semua pihak yang telah berpartispasi hingga pameran ini terlaksana. Serta para pengunjung yang datang ke pameran,” pungkas Asep. (*)
Reporter: Yashinta