Kamis, 14 November 2024

Dua Kelompok Ribut di Perumahan Karena Selisih Paham di Tempat Kerja

Berita Terkait

spot_img
batampos – Keributan terjadi di perumahan Sumberindo, Kelurahan Tanjunguncang, Jumat (8/11) malam. Sekelompok orang datang serang empat pemuda yang tinggal di dalam perumahan tersebut.
Penyerangan ini berujung ke kantor polisi, sebab, kelompok yang menyerang tadi babak belur diamuk massa warga. Kelompok penyerang ini melapor ke polsek karena pengeroyokan tadi sehingga empat pemuda yang mereka serang tadi harus berurusan dengan dengan hukum.
Sumber di lapangan sebut, keributan ini belakangan diketahui masalah pekerjaan. Salah seorang dari kelompok penyerang tadi bermasalah dengan warga yang berdiam di perumahan Sumberindo. Selisih paham karena pekerjaan ini sebenarnya sudah diselesaikan dengan berdamai di lokasi tempat kerja di galangan kapal Tanjunguncang. Sudah ada surat perjanjian damai.
Namun ketika pulang kerja, salah satu pekerjaan yang bermasalah tadi tidak Terima dan lekukan penyerangan ke rumah pekerjaan lainnya di perumahan Sumberindo.
“Dia bawa kawan-kawan nya, cari orang yang bermasalah dengan dia di PT tadi. Tapi saat sampai ke rumah di Sumberindo, orang dicari tak ada. Kebetulan ada empat pemuda teman orang yang dicari ada di rumah itu. Terjadi keributan. Mereka keroyok empat orang tadi sehingga warga sekitar ngamuk. Mereka (kelompok penyerang) dikeroyok balek hingga babak belur, ” ujar Sumber yang dijumpai di lingkungan Kapolsek Batuaji.
Akibat amukan massa tadi, kelompok penyerang yang disebut berjumlah sekitar sembilan orang ini babak belur. Ada yang terluka, sehingga mereka membuat aduan ke Polsek Batuaji.
“Karena laporan kelompok penyerang ini tadi makanya empat orang dari perumahan kami ini diamankan di Polsek, ” ujar sumber warga itu lagi.
Kanit reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi Pakpahan membenarkan kejadian ini. Empat orang sudah diamankan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Iya masalah di tempat kerja. Situasi sudah aman terkendali dan lagi kita proses mengenai laporan penganiayaan kedua bela pihak,” ujar Andi. (*)
Reporter: Eusebius Sara 
spot_img

Update