Kamis, 14 November 2024

Dinkes Batam Sasar 66 Ribu Siswa SD untuk Imunisasi Difteri dan Tetanus

Berita Terkait

spot_img
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Batam, Meldasari (kiri) didampingi Kasubbag TU Puskesmas Tanjung Buntung, Rozie Zurfi Chandra (tengah) memantau pelaksanaan imunisasi BIAS di SDN 006 Bengkong. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, gencar melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan menargetkan ribuan siswa kelas satu, dua, dan lima. Imunisasi ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit menular difteri dan tetanus.

Dinkes Batam menargetkan sekitar 66.800 siswa sekolah dasar (SD) untuk menerima imunisasi pada BIAS 2024. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi.

Ia menjelaskan, dari total target tersebut, sebanyak 22.422 siswa kelas satu akan menerima imunisasi Difteri Tetanus (DT). Sementara 22.189 siswa kelas dua dan lima masing-masing akan mendapatkan imunisasi Tetanus Difteri (TD).

Baca Juga: Cegah Difteri dan Tetanus, 329 Siswa SDN 006 Batam Ikut Imunisasi BIAS

Hingga saat ini, capaian imunisasi untuk siswa kelas satu mencapai 5,1 persen atau sekitar 1.148 siswa. Sementara itu, 4,4 persen atau 973 siswa kelas dua, dan 4,6 persen atau 1.010 siswa kelas lima sudah menjalani imunisasi.

“Pemberian imunisasi ini dilaksanakan langsung di sekolah-sekolah di Kota Batam. Namun, bagi siswa yang tidak dapat mengikuti imunisasi di sekolah, mereka dapat mengunjungi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan imunisasi,” ujar Didi, Senin (11/11).

Sebanyak 21 puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan siap melayani pemberian imunisasi DT dan TD bagi siswa yang belum diimunisasi di sekolah.

“Program ini merupakan upaya penting untuk menjaga kesehatan anak-anak Kota Batam, terutama dari risiko penyakit serius seperti difteri dan tetanus,” kata dia.

Pada bulan November ini, pemberian imunisasi DT akan difokuskan untuk siswa kelas satu, sedangkan siswa kelas dua akan menerima imunisasi TD. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Update