batampos – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air memastikan proyek pelebaran jalan di beberapa titik kota Batam akan terus berlanjut pada tahun 2025.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Suhar, menyatakan pengembangan jalan dan sistem drainase akan tetap berjalan dengan proses bertahap.
Suhar menjelaskan bahwa salah satu fokus utama tahun depan adalah pelebaran jalan di kawasan Batuaji dan Sagulung, dengan target penambahan sepanjang dua kilometer.
“Kami akan melanjutkan proyek di simpang RSUD Embung Fatimah hingga simpang kantor Camat. Ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses dan memperbaiki kualitas jalan di area tersebut,” ujarnya pada Selasa (12/11).
Selain itu, perbaikan jalan yang rusak di berbagai lokasi juga menjadi perhatian khusus. Suhar menyebutkan pengerjaan jalan di kawasan Cikitsu, Batamkota, dan sekitarnya akan dipercepat.
“Proyek tersebut sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan kami berharap tidak ada rasionalisasi sehingga semua rencana bisa berjalan sesuai jadwal,” katadia .
Hingga November, capaian proyek fisik tercatat telah mencapai sekitar 90 persen, dan hanya tersisa beberapa bagian dasar yang perlu diselesaikan.
Sementara itu, proyek perbaikan drainase di Batam juga akan dilanjutkan tahun depan, terutama di lokasi-lokasi yang membutuhkan saluran sekunder.
Salah satu pekerjaan prioritas adalah pembangunan stasiun pompa di kawasan Jodoh, yang direncanakan untuk mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.
“Pembangunan stasiun pompa ini krusial karena desain dasar atau DED sudah selesai. Kami berharap proyek ini bisa cepat selesai, mengingat elevasi di sana terlalu tinggi, terutama saat air laut pasang yang menyebabkan risiko banjir semakin meningkat,” ujar Suhar.
Dengan berbagai proyek infrastruktur ini, Pemerintah Kota Batam berharap bisa meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan serta mengurangi risiko banjir di wilayah-wilayah rawan. (*)
Reporter : AZIS MAULANA