batampos – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengusulkan penambahan 27 unit halte bus pada tahun 2025 mendatang. Penambahan halte ini akan difokuskan pada dua koridor yang ramai, yaitu Koridor 2 (Tanjunguncang-Batam Center) dan Koridor 8 (Punggur-Jodoh).
Kepala Dishub Batam, Salim, menjelaskan bahwa usulan penambahan halte tersebut telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD).
“Usulan ini untuk meleng-kapi kebutuhan halte yang ideal di dua koridor paling ramai di Batam,” kata Salim, kemarin.
Saat ini, Batam memiliki sembilan koridor layanan Bus Trans Batam yang menghubungkan berbagai wilayah di kota ini. Namun, untuk dua koridor teramai, yaitu Koridor 2 dan Koridor 8, fasilitas halte akan ditambah untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang.
“Total armada yang kami miliki saat ini ada 50 unit yang beroperasi setiap waktu di seluruh koridor. Selain itu, kami juga menyiapkan 10 unit bus standby untuk menggantikan armada yang rusak atau mengalami kendala di lapangan,” jelas Salim.
Sebelumnya, Dishub Batam juga telah menambah satu koridor baru untuk rute Punggur-Nongsa. Rute baru ini dimulai pada Juli 2024 dan masih tergolong rute rintisan dengan dua unit bus yang melayani. Rencananya, tahun depan Dishub Batam akan mengontrakkan rute tersebut kepada pihak operator. Rute ini akan melewati Kabil untuk menghubungkan kedua wilayah tersebut.
Kepala UPT Bus Trans Batam, Bambang Cipto, menambahkan bahwa rute Bus Trans Batam kini sudah mencakup 9 koridor, dan layanan akan terus dioptimalkan. “Tahun depan, meski jumlah rutenya tetap 9, kami akan meningkatkan pelayanannya. Misalnya, ada 20 unit bus BTS berwarna biru yang melayani koridor satu hingga tiga, dan akan ada 20 unit lagi untuk koridor empat, tujuh, dan delapan,” jelas Cipto.
Terkait permintaan masyarakat di Marina dan sekitarnya untuk penambahan halte pada rute Tanjunguncang-Sekupang via Tanjung Riau, Salim menyatakan bahwa saat ini belum dapat dipenuhi.
“Penambahan halte di Marina dan sekitarnya baru bisa dipertimbangkan setelah 27 unit halte untuk dua koridor yang telah disebutkan ini terealisasi,” kata Salim. (*)