Kamis, 26 Desember 2024

Kembangkan Program Asta Cita, Polsek Sagulung Buka Lahan Pekarangan Pangan Bergizi

Berita Terkait

spot_img
Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan turut menyiapkan lahan pekarangan pangan bergizi di Polsek Sagulung. Foto Humas Polsek Sagulung untuk Batam Pos

batampos – Mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo Gibran, Polsek Sagulung kembangkan lahan pertanian untuk program ketahanan pangan. Lahan pekarangan pangan bergizi (P2B) ini rencananya akan ditanami sayuran dan tanaman bumbu dapur.

Lahan pekarangan polsek yang luasnya sekitar 100 meter persegi ini sudah dimatangkan dalam bentuk bedeng dan sedang dalam proses pemupukan. “Persiapkan dulu agar lebih gembur dan bagus tanahnya, ” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan.


Meskipun terbatas lahannya, program Asta Cita untuk bidang ketahanan pangan ini sebut Kapolsek akan dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan kedepannya. Tujuannya agar personil dan masyarakat di sekitar lingkungan Polsek bisa memanfaatkan program ketahanan pangan tersebut.

“Tujuannya memang untuk ambil hasil ketahanan pangan nya. Tapi yang jauh lebih penting juga untuk mendapatkan bekal pengetahuan dengan kegiatan bercocok tanam ini. Ini bagus karena semua anggota akan terlihat di dalamnya, ” kata Rohandi.

Sesuai target program kerja Asta Cita, budidaya tanaman penerangan ini rencananya akan panen dalam hitungan 100 hari kerja kepemimpinan pemerintah Prabowo Gibran. “Bibit tanaman telah kita semai dan akan segera ditanam. Semoga tercapai seperti program 100 hari kerja pak Presiden dan Wakil Presiden, ” ujar Rohandi.

Seperti diketahui Asta Cipta merupakan bagian program dari pemerintahan Prabowo Gibran untuk mencapai Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

Visi Presiden dan Wakil Presiden akan dicapai dengan 8 misi yang disebut Asta Cita sebagai berikut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update