batampos – Dale Carnegie Indonesia menyelenggarakan seminar pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus bagi para manajer perusahaan di Kota Batam, yang berlangsung di AP Premier Hotel pada Selasa (12/11). Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta dari 22 perusahaan di Batam.
Managing Director Dale Carnegie Indonesia, Adam Sadhani, menyatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk membantu perusahaan dan karyawan beradaptasi setelah pandemi, khususnya dalam membangun kembali kultur kerja dari sistem kerja jarak jauh (WFH) ke sistem konvensional atau work from office (WFO).
Menurutnya, pandemi membawa dampak besar terhadap lingkungan kerja, menjadikannya lebih terkotak-kotak. “Topik utama seminar ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas kultur kerja yang produktif di bawah tekanan, karena itu kami mengusung tema Corporate Culture Under Pressure,” ujarnya, Rabu (13/11).
Adam menjelaskan sembilan poin utama yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan perusahaan, yang mencakup aspek hubungan antara pimpinan dan karyawan, serta upaya membangun lingkungan kerja yang nyaman. Tiga poin pertama mencakup peran pimpinan dalam menciptakan relasi positif dengan karyawan. Lalu kepercayaan pada pemimpin tertinggi perusahaan dan ketiga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Dari sisi karyawan, terdapat empat poin tambahan yang dapat mendorong pengembangan perusahaan. Diantaranya, merasa dihargai atau bernilai dalam organisasi, percaya diri atas kemampuan yang didukung perusahaan. Lalu Pemberdayaan karyawan dalam pekerjaan, seperti diberi wewenang dan ruang untuk berkreasi dan terakhir merasa terhubung dengan lingkungan kerja dan rekan kerja.
“Kami berharap sembilan poin ini dapat diimplementasikan oleh para peserta untuk mengembangkan perusahaan dan karyawan mereka,” kata Adam.
Adam juga menekankan pentingnya keterlibatan atau engagement antara pimpinan dan karyawan. Menurutnya, lingkungan kerja yang nyaman dan produktif dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
“Penempatan emosional yang tepat sangat penting. Bagaimana emotional drivers seperti valued, confident, empowered, dan connected dapat diterapkan. Dengan begitu, perusahaan di Batam bisa lebih efektif dalam mengembangkan SDM mereka,” tambahnya.
Para peserta seminar juga diajak untuk berdiskusi dan mencari solusi yang dapat diterapkan di perusahaan, termasuk dalam hal memberikan apresiasi kepada karyawan yang berprestasi. Misalnya, pemberian penghargaan berupa perjalanan ke luar negeri untuk karyawan berprestasi dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka.
Adam berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam mengembangkan perusahaan mereka ke arah yang lebih baik. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra