batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam langsung turun tangan untuk memperbaiki Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di depan Orchard Park. Sebelumnya, enam tiang PJU di sepanjang jalan tersebut dalam kondisi mati, yang sempat mengganggu kenyamanan dan keamanan warga, khususnya bagi pengendara yang melintas di area tersebut pada malam hari.
Kepala Bidang PJU DBMSDA Kota Batam, Kukuk, mengatakan kerusakan terjadi pada jaringan listrik yang menghubungkan tiang PJU nomor 14 dan nomor 15. “Masalah utama ada pada jaringan yang rusak di tiang nomor 14 menuju nomor 15. Kami sudah tarik jaringan LTVC (Low Voltage Transmission Cable) untuk mengatasi masalah ini,” ujar Kukuk, Minggu (17/11).
Setelah perbaikan dilakukan, pihak DBMSDA memastikan bahwa seluruh PJU yang sebelumnya mati kini sudah menyala kembali.
“Kita langsung action untuk memperbaiki dan memastikan agar semua tiang PJU kembali berfungsi dengan baik. Saat ini, semua PJU di lokasi tersebut sudah menyala seperti biasa,” tambah Kukuk.
Perbaikan ini dilakukan dengan cepat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari. PJU yang berfungsi dengan baik sangat penting bagi pengendara serta pejalan kaki di area tersebut, agar terhindar dari potensi bahaya akibat kurangnya penerangan jalan.
Kukuk juga menambahkan Dinas Bina Marga Kota Batam terus berkomitmen untuk memperbaiki dan menjaga infrastruktur PJU di seluruh wilayah Batam agar tetap berfungsi dengan baik, demi kenyamanan dan keselamatan warga.
Menurutnya, proses pergantian kabel dari bahan kuningan ke aluminium juga terus dilakukan oleh DBMSDA Kota Batam, termasuk di lokasi yang saat ini mengalami pemadaman. Langkah ini diambil untuk meminimalisir pencurian kabel kuningan yang kerap terjadi. “Proses ganti aluminium jalan terus nih, non-stop,” sebut Kukuk.
Sebelumnya, lampu PJU jalur dari Simpang Sekolah Kallista hingga Orchard Park, kembali mengalami pemadaman. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran dan keluhan dari para pengendara serta warga sekitar yang melewati jalan tersebut, khususnya pada malam hari.
Hasil pantauan di lokasi pada malam hari menunjukkan bahwa minimnya penerangan di sepanjang jalan tersebut membuat area menjadi gelap gulita, sehingga mengurangi jarak pandang pengendara. Selain membahayakan keselamatan, kondisi ini juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kecemasan akan potensi kecelakaan.
“Sepanjang jalan itu gelap kalau malam, apalagi kendaraan yang melintas juga cukup ramai. Ini membuat kita waswas setiap kali melintasi,” ujar Ratna, salah satu warga setempat yang sering melewati jalur tersebut, Kamis (14/11).
Ia berharap agar pemerintah segera memperbaiki PJU yang padam untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan mendukung kenyamanan pengguna jalan. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
