batampos – Pemko Batam berencana akan melanjutkan proyek pelebaran jalan di Batuaji dan Sagulung di tahun 2025 mendatangkan. Rencana ini disambut antusias masyarakat dan pengguna jalan di sana, sebab masih banyak ruas jalan yang belum dilebarkan dan jadi titik langganan macet saat jam sibuk.
Proyek pelebaran jalan tahun 2023 lalu belum semua menjadikan jalan di dua kecamatan berpenduduk padat itu lima lajur. Pelebaran jalan yang sudah dilakukan baru separuh saja.
Dari arah Tanjunguncang pelebaran jalan lima laju dimulai dari depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah hingga Basecamp. Sementara ke arah kawasan galangan kapal Tanjunguncang belum dilebarkan.
Selanjutnya dari simpang Basecamp hingga simpang TMP Bulan Gebang Batuaji sudah lima lajur. Selanjutnya hingga simpang Barelang masih dua lajur atau belum dilebarkan. Begitu juga dari depan Mall Top 100 Tembesi hingga Mukakuning juga masih dua lajur.
Baca Juga: Hanya Diberi Pembatas Tali, Jalan Amblas Tak Kunjung Diperbaiki
Di lokasi jalan yang belum dilebarkan ini selalu ada kemacetan arus lalulintas di jam sibuk, pagi dan sore hari. Kemacetan bertambah parah dengan adanya titik jalan rusak seperti turunan bukit Daeng dan depan kawasan SP Plaza.
Masyarakat pengguna jalan di sana saat dimintai tanggapan umumnya berharap agar akses jalan mulai dari Jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang, Jalan R Suprapto hingga jalan Ahmad Yani Mukakuning semuanya dilebarkan jadi lima lajur.
“Karena kendaraan dan penduduk terus bertambah. Lebar jalan juga harus disesuaikan. Repot selama ini karena sering macet kalau pergi atau pulang kerja,” ujar Herman, warga Batuaji yang bekerja di Mukakuning.
Baca Juga: Soal UMK 2025, Dinas Ketenagakerjaan Batam Tunggu Regulasi Pusat
Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar sebelumnya menjelaskan, perbaikan drainase dan peningkatan akses jalan di Batuaji dan Sagulung akan jadi fokus Pemko Batam di tahun 2025 mendatang. Ruas jalan yang belum dilebarkan akan dilebarkan.
“Batuaji dan Sagulung tetap jadi fokus kita di tahun depan, termasuk dengan melanjutkan proyek di simpang RSUD Embung Fatimah hingga simpang kantor Camat. Ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses dan memperbaiki kualitas jalan di area tersebut,” ujar Suhar. (*)
Reporter: Eusebius Sara
