batampos – GPIB Zebulon meraih juara umum pada perlombaan Paduan Suara PGIW Kepri 2024, di Planet Holiday Hotel, Sabtu (16/11/2024). Tim ini menjadi juara umum setelah mengantongi juara satu kategori lomba vocal group remaja (VGR) dan juara dua untuk kategori Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dan paduan suara anak (PSA).
“Jadi dari tiga kategori yang dilombakan, yakni PSA, PSDC, dan VGR, tim GPIB Zebulon memenangkan semuanya,” ujar Ketua Panitia Lomba Paduan Suara PGIW Kepri, Wirya Putra Silalahi, Minggu (17/11/2024) malam tadi.
BACA JUGA:
PGIW Kepri Adakan Lomba Paduan Suara Antar Gereja
Lomba ini diikuti 21 gereja Protestan yang ada di Batam. Dari 21 itu, kategori PSA dimenangkan oleh HKBP Batamcenter, GPIB Zebulon, dan GKI Bunda Sudi. Sedangkan untuk kategori PSDC, dimenangkan oleh HKBP Batam, GPIB Zebulon, dan Getor Batam Center. “Untuk kategori Vocal Group Remaja, juara satu dimenangkan GPIB Zebulon, BNKP Batamcenter juara 2, dan untuk juara tiga dimenangkan GKI Bunda Sudi,” ujar Wirya.
 Wirya dan seluruh tim panitia bersyukur acara ini berjalan sukses dan termasuk yang paling ramai sepanjang sejarah lomba paduan suara di Batam. Baik peserta mau pun tamu yang hadir sangat antusias menyaksikan perlombaan dari awal berlangsung pukul 09.00 WIB hingga selesai tengah malam.
“Ada sekitar 1000 pengunjung yang hadir, dan 635 peserta. Sangat terasa kelas lomba paduan suara ini. Semua peserta tampil all out mulai dari busana, persiapan, hingga penampilan. Para jurinya juga sangat berkelas dimana dua juri kami datangkan langsung dari Jakarta dan satu juri warga asli Batam. Mereka sudah berpengalaman malang melintang di dunia internasional untuk seni suara. Jadi ini, meski pun lomba paduan suara tapi rasa seperti International Choirs Competition,” tambah Wirya.
Lebih lanjut Wirya mengatakan, lomba kali ini dilakukan murni dari jemaat, tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah. Ini semua berjalan karena donasi dari para donatur Kristen di Batam, ataupun yang bersimpati kepada kegiatan gereja.
“Semoga kegiatan seperti ini berkelanjutan untuk kemuliaan nama Tuhan. Karena ini juga bagian dari pembinaan tim paduan suara di provinsi ini,” tutupnya. (*)
Reporter: CHAHAYA SIMANJUNTAK