batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam akan mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Pemilihan Wali Kota Wakil Walikota Batam dan Gubernur Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis, 21 November 2024. Distribusi logistik mencakup kotak suara, bilik suara, surat suara, serta perlengkapan TPS lainnya, yang akan disebar ke 12 kecamatan di Kota Batam.
Proses distribusi diperkirakan berlangsung selama lima hari dengan jadwal yang telah diatur untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di setiap TPS menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
Komisioner KPU Batam, Bosar Hasibuan, menyampaikan bahwa Kecamatan Batam Kota akan menjadi wilayah pertama yang menerima distribusi logistik pada 21 November. Logistik akan diambil dari gudang utama KPU di Sekupang dan dikirim ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Batam Kota.
Selanjutnya, logistik dari PPK Batam Kota akan disalurkan ke 281 TPS pada 26 November, sehari sebelum hari pencoblosan. “Distribusi logistik ini dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah kami rencanakan, sehingga seluruh kebutuhan TPS dapat terpenuhi tepat waktu. Setiap kecamatan memiliki jumlah TPS yang berbeda, dan kami berupaya agar logistik sampai dengan aman dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Bosar, Senin (18/11).
Selanjutnya pada Jumat, 22 November, distribusi logistik dijadwalkan ke Kecamatan Sagulung. Logistik ini akan disimpan sementara di PPK Sagulung sebelum didistribusikan lebih lanjut ke 301 TPS pada 25-26 November. Pendistribusian ini mencakup pengawasan ketat untuk menjaga keamanan serta memastikan semua peralatan dan surat suara tiba dalam kondisi baik.
Pada hari yang sama, yaitu 22 November, gudang KPU juga akan mengirimkan logistik ke Kecamatan Sekupang. Logistik untuk Sekupang ini akan disalurkan ke 238 TPS pada 26 November. Sistem pendistribusian yang dilakukan bertujuan agar setiap TPS siap menjelang hari pencoblosan, dan masyarakat tidak mengalami hambatan dalam menggunakan hak pilih mereka.
Untuk wilayah yang lebih jauh seperti Kecamatan Bulang, Galang, Belakang Padang, dan Lubuk Baja, pengiriman logistik akan dilakukan pada Minggu, 24 November, dari gudang utama KPU ke gudang PPK masing-masing kecamatan. Pendistribusian dari PPK ke TPS di empat kecamatan tersebut akan dilakukan pada 25-26 November, mengingat letak geografis wilayah yang memerlukan penanganan distribusi yang lebih teliti.
“Kami sudah mengantisipasi kebutuhan di kecamatan pulau seperti Bulang dan Belakang Padang, sehingga pengiriman direncanakan lebih awal agar tidak ada keterlambatan. Koordinasi dengan pihak keamanan juga telah dilakukan untuk memastikan logistik tiba dengan aman,” lanjut Bosar.
Pada Senin, 25 November, giliran kecamatan lainnya seperti Nongsa, Batuaji, Sungai Beduk, Bengkong, dan Batu Ampar yang akan menerima distribusi logistik Pilkada. Untuk wilayah-wilayah ini, logistik akan dikirim dari gudang KPU ke PPK masing-masing, dengan rencana pengiriman dari PPK ke TPS dijadwalkan pada 26 November.
Bosar menambahkan, proses distribusi logistik ini melibatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya guna memastikan tidak ada gangguan atau kendala yang menghambat kelancaran distribusi. Pengamanan ini juga dilakukan untuk menjamin kerahasiaan dan keutuhan surat suara hingga tiba di TPS.
“Sistem distribusi yang sudah disusun KPU ini diharapkan bisa meminimalisir kendala logistik di hari pemilihan. Kami juga membuka posko untuk pemantauan distribusi logistik, sehingga jika ada permasalahan teknis, kami bisa menanganinya dengan cepat,” pungkas Bosar.
Polda Kepulauan Riau sebelumnya memastikan kesiapan untuk mendukung kelancaran dan keamanan Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 9 hari lagi. Termasuk di antaranya terkait distribusi logistik Pilkada di Batam. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan, seluruh personel Polda Kepri telah disiapkan untuk mengawal distribusi logistik Pilkada, mulai dari gudang KPU hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Batam.
“Kami berkomitmen penuh memastikan distribusi logistik berjalan aman dan lancar. Koordinasi dengan KPU, TNI, dan pihak terkait terus kami perkuat guna mengantisipasi potensi gangguan,” ujarnya.
Pengamanan akan diperketat, terutama menjelang hari pemungutan suara, dengan fokus pada titik-titik rawan serta jalur distribusi logistik. Polda Kepri juga telah menyiapkan tim pengawasan khusus untuk memantau situasi di lapangan dan memastikan seluruh prosedur pengamanan sesuai standar operasional. Langkah antisipatif sudah disiapkan sebagai respons cepat jika terjadi insiden. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra