batampos – Seorang pengunjung dilaporkan terseret arus saat berenang di Pantai Melayu, Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (26/11). Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, di tengah cuaca hujan yang melanda kawasan pantai.
Menurut laporan awal, korban yang diketahui bernama Martin Taufik tersebut sebelumnya telah diperingatkan oleh pengelola pantai untuk tidak berenang mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung. Namun, pada pukul 16.00 WIB, pengelola menemukan pelampung milik korban di pinggir pantai, sementara korban tidak terlihat. Kendaraan dan barang-barang pribadi korban masih berada di lokasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Fazzli, S.A.P, M.Si mengatakan bahwa kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang menerima informasi kejadian ini pada pukul 17.50 WIB. Tim segera melakukan langkah cepat untuk mengatasi situasi.
“Pada pukul 17.53 WIB, Tim Siaga Kom Kansar Tanjungpinang melaksanakan precom excom dan pada pukul 17.55 WIB, delapan personel Rescuer Pos SAR Batam bergerak menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan koordinasi dan pencarian di sekitar pesisir pantai, ” ujarnya, Selasa (26/11).
Menurutnya, operasi pencarian dilakukan dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian yang terletak pada koordinat lintang 0°51’15.58″ ULS dan bujur 104°8’40.78″ TBT. Hingga berita ini diturunkan, tim masih berupaya mencari keberadaan korban.
Fazzli mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan dan peringatan di lokasi wisata, terutama di kawasan pantai yang rawan terjadi kecelakaan saat cuaca buruk. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra