batampos – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 017 di Perumahan Rosedale, Teluk Tering, Batam Kota, Rabu (27/11) pagi. Rudi datang bersama istrinya, Marlin Agustina, dan anak mereka.
“Pagi hari ini saya beserta istri dan anak hadir untuk melaksanakan hak kami dalam menentukan pilihan untuk Kepri dan Batam,” ujar Rudi.
Sebagai warga Perumahan Rosedale, Rudi mengungkapkan bahwa ia sengaja hadir lebih awal bersama keluarganya untuk memberikan contoh kepada masyarakat.
“Kami tinggal di Rosedale, jadi saya berusaha bersama keluarga untuk menjadi yang pertama mencoblos. Dan alhamdulillah, kami berhasil melakukannya,” katanya.
Rudi juga mengajak warga untuk tidak ragu datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka.
“Mari kita ramai-ramai datang mencoblos, tunaikan hak kita. Siapapun yang terpilih nanti, dia yang akan memimpin Kepri dan Batam ke depan. Kita harapkan proses ini berjalan sukses, aman, damai, dan Batam tetap jaya, Kepri tetap maju,” tambahnya.
Rudi mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk hari pencoblosan. Ia hanya memastikan semuanya berjalan lancar sejak pagi.
“Habis Subuh saya hanya duduk santai, lihat perkembangan, semuanya aman. Kemudian kami langsung datang ke TPS,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan bahwa doa menjadi andalannya dalam menghadapi momen ini.
“Dari dulu kami selalu berdoa. Doa adalah senjata pamungkas umat Islam. Kami berharap Allah memberikan yang terbaik, baik untuk kami maupun masyarakat Kepri dan Batam. Apapun hasilnya nanti, kita harus ridho menerima keputusan-Nya,” ucapnya.
Sebagai salah satu kandidat yang menjadi perhatian dalam pemilihan ini, Muhammad Rudi menyampaikan harapannya agar pemimpin yang terpilih nanti mampu membawa Kepri dan Batam menuju kemajuan yang lebih baik.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq unggul jauh dalam penghitungan suara di TPS 017 Perumahan Rosedale, Batam.
Ketua KPPS TPS 017, Dedi, menyebut pasangan nomor urut 02 ini meraih 189 suara, sementara pasangan nomor urut 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris, hanya memperoleh 93 suara.
“Proses penghitungan suara berjalan tertib, dan hanya ada tiga suara tidak sah,” ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan bahwa dari 594 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 277 orang yang menggunakan hak pilihnya.
Ia mengakui tingkat partisipasi kurang maksimal, kemungkinan karena kondisi cuaca yang kurang mendukung.
“Iya, hampir separuh saja yang hadir. Meski begitu, undangan sudah disebar langsung, dan pemberitahuan juga dilakukan melalui grup WhatsApp,” jelasnya.
TPS 017 merupakan gabungan dari tiga TPS sebelumnya yang meliputi tiga RT dan satu RW di wilayah tersebut. Proses pemungutan suara berjalan sesuai jadwal, dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB.
“Penghitungan suara dimulai pukul 13.30 WIB, dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB,” tambah Dedi.
Ia juga memastikan bahwa logistik seperti surat suara tidak mengalami kendala selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
Dengan hasil ini, pasangan Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mengukuhkan keunggulan signifikan di TPS tersebut. (*)
Reporter : Azis Maulana