batampos – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam menggencarkan sosialisasi bahaya judi online kepada pelajar tingkat SD hingga SMA. Program ini menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam memanfaatkan teknologi secara bijak di era digital.
Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengatakan kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan untuk mahasiswa di empat perguruan tinggi.
“Literasi digital kemarin baru sampai di tingkat mahasiswa. Tahun depan, kami akan masuk ke tingkat sekolah, mulai dari SD hingga SMA. Namun, pelaksanaannya mungkin tidak per sekolah, melainkan per kawasan yang dijadikan satu lokasi,” kata Rudi, Sabtu (30/11).
Sosialisasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang kecakapan digital, khususnya terkait penggunaan internet dan permainan online yang berpotensi mengarah pada aktivitas judi online.
Ia menegaskan, penting bagi generasi muda untuk memahami risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi yang tidak bijak.
“Kami upayakan sosialisasi ini memberikan wawasan tentang cara memanfaatkan internet dengan benar, termasuk mengenali potensi bahaya seperti judi online,” ujarnya.
Dalam era digital seperti saat ini, Rudy menekankan bahwa generasi muda perlu memahami dampak positif dan negatif dari teknologi informasi.
“Kegiatan literasi digital ini sangat strategis untuk membuka wawasan generasi muda yang berada di usia produktif, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak sekaligus mewaspadai dampak negatifnya,” tambahnya.
Melalui program ini, Diskominfo Kota Batam berharap dapat membentuk generasi muda yang cakap digital, mampu menggunakan teknologi secara produktif, dan menjauhi dampak buruk seperti kecanduan judi online yang dapat merusak masa depan mereka. (*)
Reporter: Aziz Maulana